
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Lomba ‘Bemamai’ yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur, 12 Januari 2023 nanti, di Panggung Terbuka Gelora Kadrie Oening, atau GOR Sempaja, Samarinda, bakal heboh.
Lomba ‘Bemamai’ yang unik ini, menurut Ketua DWP Kaltim, Indri Indah Winarni Riza, digagas untuk memeriahkan HUT Provinsi Kaltim ke 66 tahun 2023 akan diikuti pengurus dan anggota DWP instansi-instansi di lingkungan Pemprov Kaltim.
“Setiap DWP dapat mengirim dua regu, yang masing-masing regu beranggotakan tiga orang. Ada dua tema yang ditentukan panitia: rendahnya status gizi anak dan kecanduan gadget/HP pada anak,” ucap Indri Indah Winarni Riza kepada media ini, kemarin.
“Silakan para peserta ‘Bemamai’ tampil dalam bahasa Banjar dan memilih salah satu tema yang telah ditentukan panitia. Pendaftaran dibuka hingga tanggal 10 Januari 2023,” tambahnya.
Para dewan juri yang terdiri dari seniman/budayawan, Dewan Kesenian Daerah Kaltim dan paguyuban etnis Banjar dengan kriteria kesesuaian tema, penampilan, kekompakan dan vokal (artikulasi dan intonasi), akan menentukan juara I, II, III, IV, V dan VI.
Guna memantapkan para peserta dalam lomba tersebut, panitia melaksanakan technical meeting di Gedung DWP Kaltim Jl. Gunung Kinibalu, Samarinda, tanggal 10 Januari 2023, pukul 10.00 Wita.
Sekadar informasi, ‘bemamai’ itu istilah dalam bahasa Banjar yang mempunyai arti mengomel dengan menggunakan idiom-idiom khas Banjar, misalnya; ‘bungul’, ‘ngeramput’, ‘pina harat’, ‘pina nehep’ dan lainnya. Meski disampaikan dengan sedikit emosi, namun malah menerbitkan senyum bahkan tawa.
‘Bemamai’ umumnya disampaikan dengan tempo cepat, nada dan emosi yang agak tinggi kepada orang yang lebih muda atau paling tidak seumuran, namun isi ‘mamaiannya’ mengandung kebenaran.
Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: Bemamai