SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Walikota Samarinda Syaharie Jaang berkomitmen kuat untuk meninggalkan suatu kenangan bagi kota Samarinda menjelang berakhirnya jabatannya Feruari 2021. Selain fokus untuk penanganan banjir, juga ingin mengubah wajah kota Samarinda.
“Insya Allah, kami putuskan proyek perluasan dan renovasi Taman Tepian dari sisi Masjid Darul Ni’mah hingga Jembatan Mahakam akan dikerjakan di APBD Perubahan. Awal tahun, mudahan sudah bisa dimanfaatkan. Makanya sengaja kami membawa tim konsultan, supaya dia bisa berimajinasi apa yang akan dibuat di sini,” ungkap Jaang ketika kunjungan lapangan di Tepian Mahakam, Rabu (23/1).
Menurutnya, di sini akan dilengkapi sarana jogging track ditambah jembatan cinta, yang mana jembatan ini hanya bisa dilalui dua orang dan juga arena permainan anak gratis. “Pohon-pohon yang sudah ada tidak diganggu, tapi akan tambah lagi pohon yang cepat tumbuh. Karena kawasan ini juga berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau,” beber Jaang didampingi Plh Sekda Endang Liansyah, Kepala Disperkim Dadang Airlangga, kepala Bappeda Asli Nuryadin, kepala Diskominfo Aji Syarif Hidayatullah, kepala Satpol PP M Darham dan pejabat terkait lainnya.
Ia mengatakan agar renovasi Taman Tepian ini dibuat megah. “Kepada konsultan kita minta agar dibuat megah dan hijau. Misalnya, Pos Polisi, Pos Satpol PP maupun Dishub dibuat tidak seperti pos biasanya, begitu juga toilet dibuat beda. Apakah berbentuk buah atau binatang panda,” tutur Jaang.
Jadi menurutnya ketika turun dari jembatan Mahakam Kembar, langsung disambut indahnya taman tepian ini. “Ini akan menjadi gerbang kota yang indah. Kita harus bangga menjadi orang Samarinda. Jangan hanya melihat yang kumuhnya aja, lihat juga yang bagusnya. Jadi kita punya kebanggaan dari kota kita,” ucapnya.
Menurutnya ini merupakan program Smart City yang terdapat dalam 6 pilar, yakni Smart Environment. “Beautifikasi citra niaga tahap I yang juga program smart city tahun lalu sudah. Lanjut lagi tahun ini dan di perubahan kita tambah lagi renovasi taman tepian,” imbuhnya dibenarkan Kepala Diskominfo.
Warga juga tidak perlu khawatir untuk parkir kendaraan, karena sebut Jaang disiapkan lahan parkir eks lapangan panjat tebing dan lahan Masjid Darul Ni’mah. “Uang parkir yang didapat di masjid Darul Ni’mah, 100 persen semua masuk ke masjid,” terang Jaang. (adv)