Di Hannover Messe, Menperin: Pemerintah Usung 5 Sektor Industri Prioritas

Menperin menyampaikan keterangan kepada pers usai mengikuti Ratas di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Senin (17/2). (Foto: Humas/Rahmat).

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Pemerintah akan mengusung yang berkaitan dengan making Indonesia 4.0, pada lima sektor industri prioritas yaitu tekstil, otomotif, kimia, makanan dan minuman, serta elektronik.

”Nah, ini nanti sebagian besar dari peserta Hannover Messe yang akan melakukan showcase-showcase itu nanti dari 5 sektor industri plus nanti ada tambahannya sektor energi terbarukan,” ujar Menperin saat menyampaikan keterangan pers kepada wartawan usai Rapat Terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Senin (17/2), lapor situs setkab.go.id.

Untuk Hannover Messe tahun 2020, seperti yang tadi disampaikan Presiden, menurut Menperin akan diikuti oleh 91 negara yang sudah confirm mengikuti. ”68% akan dihadiri oleh 68% pesertanya adalah CEO dan petinggi-petinggi atau pimpinan-pimpinan perusahaan ya, sebagian besar adalah yang berasal dari Eropa dan juga 6,5 juta kontrak bisnis,” tandas Menperin Agus.

Menurut Agus, dirinya juga memprediksi akan ada minimal 200 ribu pengunjung di Hannover Messe dan sekitar 6 ribu peserta pameran. ”Indonesia ini merupakan sebuah negara yang di dalamnya memiliki sektor industri yang telah ya dan telah mampu melakukan proses transformasi menuju era industri 4.0 melalui adopsi atau beradaptasi dengan teknologi-teknologi terkini, termasuk Internet of Thing, tentu di berbagai macam ragam dari nilai proses manufaktur itu sendiri,” ujar Menperin menjelaskan tema keikutsertaan Indonesia di Hannover Messe.

Rencananya, menurut Menperin, Presiden Jokowi akan membuka dan mengikuti dua acara. ”Yang pertama adalah pembukaan itu sendiri bersama dengan Ibu Merkel dan juga Bapak Presiden dari EU (Uni Emirat) yang akan hadir dan juga Bapak Presiden akan buka apa yang kita sebut dengan Business Summit antara Indonesia dan Eropa,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Menperin juga menyampaikan bahwa saat ini ada 173 perusahaan yang sudah berhasil dikurasi. ”Yang akan kami tampilkan perusahaan dalam negeri, industri dalam negeri yang sudah kami kurasi yang akan kami tampilkan di dalam Hannover Messe 2020 yang akan datang,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan nanti akan ada beberapa penandatanganan baik itu business to business, goverment to business, maupun goverment to goverment. ”Ini juga yang akan menjadi perhatian dari pemerintah Indonesia, tentu akan berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia industri, nanti kami akan lakukan kerja sama antara Kementerian Perindustrian dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Eropa, khususnya di Jerman dalam memberikan vokasi-vokasi, program-program vokasi untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia industri yang ada di Indonesia,” pungkas Menperin. (001)

Tag: