Di Kaltara, BI Ingatkan Masyarakat Waspadai Upal Jelang Lebaran

Keterangan pers BI Perwakilan Kalimantan Utara (foto : Niaga Asia)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyiapkan Rp 755 miliar penukaran uang pecahan besar dan uang pecahan kecil, untuk kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019.

Penukaran uang tersebut dimulai tanggal 13 Mei-1 Juni 2019, mendatang di 49 titik melalui kerja sama sejumlah perbankan di lima kabupaten/kota se-Kaltara.

“Ini adalah agenda nasional yang dilakukan secara serentak di Indonesia melalui BI, termasuk di Kaltara dengan menyiapkan Rp 755 miliar dengan tema Rupiah untuk Negeri,” kata Kepala Perwakilan BI Kaltara, Hendik Sudaryanto, Kamis (16/5/2019).

Selain bersama pihak perbankan di 5 kabupaten/kota, BI Kaltara akan melakukan penukaran uang berupa kas keliling yang tersebar di beberapa tempat seperti di pasar tradisional, kantor instansi dan lainnya.

“Maksimal layanan penukaran Rp 3,5 juta. Dengan pecahan mulai Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 10 ribu. Layanan ini tidak dipungut biaya alias gratis,” sebutnya.

“Dengan adanya titik-titik penukaran uang itu, kami menghimbau agar masyarakat tidak melakukan penukaran di tempat yang bukan tempatnya. Hal ini untuk mengantisipasi keaslian mata uang tersebut, asli atau palsu,” tambah Hendik.

Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya menghimbau agar masyarakat dapat mengenalinya dengan baik, yaitu dengan cara 3D (dilihat, diraba dan diterawang). “Total uang yang kita siapkan untuk penukaran menyambut Ramadan dan Idul Fitri tahun ini mengalami peningkatan sekitar 28 persen dari tahun 2018 lalu yang hanya Rp 590 miliar,” kata Hendik. (003)