Di Kaltim, Sementara Cuma Samarinda akan Dibangun Sekolah Rakyat Permanen di 2026

Kepala Dinkes Kaltim Andi Muhammad Ishak. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim melalui Dinas Sosial masih mencari lahan yang ideal dan komparatif untuk dibangun sekolah rakyat permanen di Kaltim. Pencarian lahan itu seiring ditetapkannya Kaltim untuk menghadirkan lima sekolah rakyat di daerah.

Adapun lima Sekolah Rakyat di Kaltim ini berada di Samarinda, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Berau.

Kepala Dinsos Kaltim Andi Muhammad Ishak menjelaskan, sebelumnya Pemprov Kaltim telah mengusulkan lahan di kelurahan Bukit Biru, Tenggarong, untuk dibangunkan sekolah rakyat permanen.

Namun disayangkan kawasan lahan yang terletak di kelurahan Bukit Biru tersebut dinilai masih kurang sesuai, karena membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang banyak dalam proses pematangan lahannya.

“Kalau dilihat dari kondisi kontur tanah dan sekitarnya, memang agak sedikit sulit dilakukan pematangan,” kata Andi, ditemui di SMAN 16 Samarinda, Jalan Perjuangan, Sempaja, Selasa 30 September 2025.

“Jika ingin digunakan pengerjaannya butuh waktu yang lama untuk pembangunan fisiknya. Sedangkan sekolah rakyat ini pembangunan harus secepat mungkin,” ujar Andi.

Dari masalah itu, maka dipastikan pembangunan sekolah rakyat permanen tanggung jawab dari provinsi belum bisa direalisasikan tahun depan.

“Maka dipastikan pembangunan sekolah rakyat permanen usulan provinsi masih ditunda, melihat kondisi lahan yang belum siap,” tambah Andi.

Sejauh ini, Pemprov Kaltim juga melirik opsi lahan hibah dari warga di Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, untuk dibangunkan sekolah rakyat permanen.

“Kondisi di sana lebih siap dan lebih datar, tidak terlalu banyak melakukan proses pematangan, mungkin kita akan mengusulkan lahan itu untuk menjadi lokasi pembangunan sekolah rakyat permanen dari pemerintah provinsi,” tegasnya.

Dari lima target pembangunan sekolah rakyat di Kaltim itu, Andi memastikan hanya lahan usulan kota Samarinda berlokasi di Palaran, yang dinyatakan siap untuk dibangun sekolah rakyat permanen tahun 2026 mendatang

“Proses pematangannya sudah selesai, maka sudah siap untuk dibangun. Mudah-mudahan dalam waktu dekat paling lambat di awal tahun depan, pembangunannya diproses,” demikian Andi Muhammad Ishak.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: