MUARA ANCALONG.NIAGA.ASIA – Narkoba jenis sabu, dikabarkan mudah dicari dan dibeli di Desa Kelinjau, Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur. Dari kabar itu, tim gabungan BNN Kaltim dan Polsek Muara Ancalong, menangkap 4 orang. Satu diantaranya, adalah bandar narkoba.

Keempat orang masing-masing ISF, AP, FRY dan ANM, dilakukan Minggu (13/12) lalu, di kediaman ISF. Petugas menyita 16 paket sabu seberat 87,51 gram sabu.

“Awalnya masyarakat menyampaikan ke kami, bahwa di desa mereka, sabu itu mudah didapat (dibeli),” kata Kabid Pemberantasan BNN Kalimantan Timur Kombes Pol Djoko Purnomo, dikutip Niaga Asia dari keterangan tertulis, Selasa (15/12).

Tim BNN Kaltim, dibantu Polsek Muara Ancalong, berangkat ke Muara Ancalong. Dari penyelidikan, kabar itu benar hingga mengarah ke rumah ISF, dan mengamankan ISF, Minggu (13/12) sekitar pukul 12.00 WITA.

“Dia (ISF) ini bandar sabu. Berikutnya, tiga orang lainnya, AP, FRY dan ANM, adalah pengguna sabu,” ujar Djoko.

Bahkan, lanjut Djoko, selain sabu, petugas juga menyita uang tunai Rp7,5 juta hasil dari penjualan narkoba. “Juga ada 1 set kamera CCTV, timbangan digital, alat isap sabu, dan juga 3 handphone,” tambah Djoko.

“Sedangkan di tangan AP, juga kami temukan barang bukti 2 poket sabu yang dibeli Rp 2 juta dari ISF,” ungkap Djoko.

Masih disampaikan Djoko, keempat orang itu, kini berada di kantor BNN Provinsi Kaltim, di samarinda. “Kasus ini sedang kami kembangkan lagi,” pungkas Djoko. (006)

Tag: BNNBNNP KaltimKalimantan TimurKaltimKutai TimurNarkobaSamarindaStop Narkoba