Di Musrenbang, Anggota DPRD Nunukan Ini Minta Pemkab Perhatikan Usulan Masyarakat

Anggota DPRD perwakilan Sebatik Nikmah bersama pemerintah daerah menghadiri Musrenbang di Sebatik (foto : istimewa)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Anggota DPRD Nunuman dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Pulau Sebatik bersama perwakilan Pemkab Nunukan, mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan.

Anggota DPRD Nunukan asal Kecamatan Sebatik Nikmah mengatakan, kehadiran DPRD dalam Musrenbang, bertujuan menyerap aspirasi, sekaligus mendapatkan masukan mengenai program prioritas yang akan dilaksanakan.

“Banyak usulan masyarakat yang harus diperhatikan pemerintah. Seperti sektor perikanan, jalan tani dan bantuan pertanian,” kata Nikmah, Sabtu (27/2).

Dia menilai, selama ini masyarakat kurang mendapatkan informasi program pembangunan yang telah dilaksanakan. Sehingga, menjadi wajar jika muncul asumsi negatif terhadap pemerintah, yang dipandang kurang memperhatikan kebutuhan rakyat.

Padahal, lanjut Nikmah, pemerintah daerah, provinsi maupun pusat, telah banyak melaksanakan pembangunan maupun menyalurkan bantuan. Namun karena kurangnya informasi program yang telah terlaksana, tidak sampai ke masyarakat.

“Tolong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jelaskan hasil pembangunan tahun 2020, dimana saja tempatnya, dan apa jenis usulan masyarakat yang sudah terealisasi,” ucapnya.

Khusus pulau Sebatik yang memiliki 5 kecamatan, menurut Nikmah, warga setempat sangat membutuhkan bantuan jalan tani, jalan peningkatan produksi perkebunan, perikanan dan termasuk bibit-bibit rumput laut.

Terkait jalan tani dan jalan peningkatan produksi perkebunan, pemerintah perlu pula menjelaskan secara rinci, apa yang dimaksud jalan tani dan apa pengertian jalan produksi perkebunan. Kedua jenis pekerjaan ini sering disalah artikan masyarakat.

“Kenapa usulan jalan perkebunan banyak tidak dilaksanakan? Karena usulan jalan berbunyi jalan tani, sedangkan kedua usulan ini beda menu,” terangnya.

Abrasi bibir pantai di Kecamatan Sebatik, kembali muncul dalam pembahasan Musrenbang. Masyarakat pendesak pemerintah daerah dan pusat, segera mengatasi kerusakan bibir pantai yang tergerus akibat ombak laut.

Perbaikan abrasi bibir pantai, jalan tani dan sentra kelautan masuk dalam program prioritas utama pemerintah Kecamatan Sebatik. Sekarang tinggal bagaimana upaya pemerintah, merealisasikan keinginan masyarakat tersebut.

“Banyak anggaran di kementerian, cobalah OPD berusaha mencari peluang-peluang bantuan keuangan membangun daerah,” terang Nikmah.

Terlepas dari program prioritas, politisi Hanura Nunukan itu melihat adanya peluang obyek-obyek wisata di Pulau Sebatik, yang jika dikelola dengan baik, dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dia menyebutkan, wisata pantai marina, pantai tanjung karang, air terjun Sebatik Barat, hutan mangrove, pantai Sei Manurung, memiliki nilai eksotik yang mampu memanjakan mata para wisatawan yang datang.

“Wisata Sebatik potensi besar menghasilkan PAD. Tinggal bagaimana Dinas Pariwisata Nunukan, menciptakan tempat wisata semenarik mungkin,” pungkasnya. (002)

Tag: