TARAKAN.NIAGA.ASIA – Kementerian Kesehatan menyebutkan, Tarakan merupakan satu dari 19 daerah di Indonesia yang masuk dalam kawasan kewaspadaan tinggi menghadapi virus Corona.

Dengan demikian, pihak Bandara Internasional Juwata Tarakan, bersama instansi terkait, memperketat pengawasan penerbangan khususnya kedatangan penumpang dari luar negeri. Tujuannya, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Seperti yang dilakukan terhadap penumpang Mas Wings Air, saat mendarat di Bandara Juwata Tarakan. Sejak sepekan terakhir, dilakukan pemeriksaan menggunakan screening suhu tubuh.

“Sejak Minggu lalu kami aktifkan kembali Komite Val, untuk mengawasi para penumpang. Khususnya penumpang internasional, seperti Tiongkok, Hongkong, Malaysia dan Singapura,” jelas Kepala Bidang Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat Bandara Internasional Juwata Tarakan, Budi Prayitno.

Pemeriksaan tersebut dilakukan bersama Dinas Kesehatan Pelabuhan Tarakan, Kantor Karantina Pelabuhan, Imigrasi, dan Bea Cukai dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan.

 

Dari pantauan media ini, pemeriksaan penumpang penerbangan dari luar negeri itu, dilakukan di dalam pesawat. Bahkan penumpang diharuskan melakukan pemeriksanaan terlebih dahulu, sebelum diperbolehkan turun dari pesawat.

“Sejak tadi kita sudah lakukan pemeriksanaan On For, yang artinya penumpang dilarang turun sebelum diperiksa, dan dinyatakan sehat,” demikian Budi. (003)