Dibandingkan Februari, Ekspor Kaltim Bulan Maret 2022 Naik 51,48 Persen

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada bulan Maret 2022 mencapai 3.04 US$ miliar atau mengalami kenaikan sebesar 51,48 persen dibanding dengan ekspor pada Bulan Februari 2022. Sementara bila dibanding b ulan Maret 2021 mengalami kenaikan sebesar 102,13 persen.

Hal itu diungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, Nur Wahid dalam keterangan resminya, Senin (9/5/2022).

Secara nasional, nilai ekpsor Kaltim bulan Maret 2022 berada diurutan ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Sedangkan Riau dan Kepulauan Riau di posisi keempat dan kelima. Total nilai ekspor kelima provinsi setara 48,61 persen secara nasional.

Nilai ekspor barang migas pada Maret 2022 mencapai US$ 266,95 juta, naik 48,54 persen dibanding Bulan Februari 2022. Sementara ekspor barang non migas pada Bulan Maret 2022 mencapai US$ 2,77 miliar, naik 51,77 persen dibanding Bulan Februari 2022.

“Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari – Maret 2022 mencapai US$ 6,13 miliar atau naik 50,63 persen dibanding periode yang sama tahun 2021,” kata Nur Wahid.

Dari seluruh ekspor periode Januari – Maret 2022, peranan ekspor barang migas mencapai 8,46 persen, sedangkan peranan ekspor barang non migas mencapai 91,54 persen.

Komoditi ekspor Kaltim terdiri dari batubara, migas, lemak hewani, bahan kimia organik, pupuk, aneka produk kimia, kayu dan barang dari kayu, olhan makanan hewani, barang logam, mesin dan peralatan mekanis.

Tiga negara tujuan utama ekspor migas Kaltim adalah Jepang, Taiwan, da Malaysia. Sedangkan  10 negara tujuan utama ekspor nonmigas Kaltim adalah; Tiongkok, India, Jepang, Malaysia, Pilipina,  Korea Selatan, Bangladesh, Taiwan, Pakistan, dan Belanda.

Impor Juga Naik

              Nur Wahid menambahkan,  nilai impor Provinsi Kaltim bulan Maret 2022 mencapai US$ 522,34 juta atau mengalami kenaikan sebesar 61,04 persen dibanding dengan impor Bulan Februari 2022.

“Sementara bila dibanding Bulan Februari 2021 mengalami kenaikan sebesar 160,89 persen.

Impor barang migas bulan Maret 2022 mencapai US$ 385,30 juta, naik sebesar 91,40 persen dibanding Bulan Februari 2022,” ujarnya.

Sementara impor barang non migas Bulan Maret 2022 mencapai US$ 137,04 juta, naik 11,37 persen dibanding bulan Februari 2022.

Kaltim mengimpor komoditi migas dari  Nigeria, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Korea Selatan. Sedangkan komoditi nonmigas diimpor Kaltim dari 10 negara , masing-masing, Rusia, USA, Jerman, Tiongkok, Korea Selatan, Italia, Jepang, Singapura, Prancis, dan Malaysia.

[Intoniswan |ADV|Diskominfo Kaltim]

Tag: