Dibandingkan Mei 2020, Nilai Ekspor Kaltim Mei 2021 Naik 84,90 Persen

ilustrasi

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Mei 2021 mencapai US$ 1,76 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 19,06 persen dibanding dengan ekspor April 2021.

“Sementara bila dibanding Mei 2020 mengalami kenaikan sebesar 84,90 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, Anggoro Dwitjahyono dalam rilisnya yang disampaikan secara daring, hari ini, Kamis (1/7/2021).

Menurut Dwi, nilai ekspor barang migas Kaltim Mei 2021 mencapai US$ 80,81 juta, naik 0,57 persen dibanding April 2021. Sementara ekspor barang non migas Mei 2021 mencapai US$ 1,68 miliar, naik 20,12 persen dibanding April 2021.

“Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kaltim periode Januari – Mei 2021 mencapai US$ 7,31 miliar atau naik 24,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2020,” ungkapnya.

Dari seluruh ekspor periode Januari – Mei 2021, peranan ekspor barang migas mencapai 3,60 persen, sedangkan peranan ekspor barang non migas mencapai 96,40 persen.

Impor

                Sementara nilai impor Provinsi Kaltim Mei 2021 mencapai US$ 275,14 juta atau mengalami kenaikan sebesar 22,70 persen dibanding dengan impor April 2021.

“Sementara bila dibanding Mei 2020 mengalami kenaikan sebesar 317,87 persen,” kata Dwi lagi.

Impor barang migas Mei 2021 mencapai US$ 153,21 juta, naik sebesar 11,61 persen dibanding April 2021. Sementara impor barang non migas Mei 2021 mencapai US$ 121,93 juta, naik sebesar 40,19 persen dibanding April 2021.

Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kaltim periode Januari – Mei 2021 mencapai US$ 951,40 juta atau naik sebesar 5,19 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

Dari seluruh impor periode Januari – Mei 2021, peranan impor barang migas mencapai 40,57 persen sedangkan peranan impor barang non migas mencapai 59,43 persen.

Neraca perdagangan Provinsi Kaltim pada bulan Mei 2021 surplus sebesar US$ 1,48 miliar, mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada bulan April 2021 yang surplus sebesar US$ 1,25 miliar.

“Sedangkan secara kumulatif, neraca perdagangan Provinsi Kaltim periode Januari – Mei 2021 surplus sebesar US$ 6,36 miliar,” ungkap Dwi.

Sumber : BPS Kaltim | Editor : Intoniswan

Tag: