Diduga Depresi, Asmunir Ceburkan Diri di Sungai

Penyisiran pencarian Asmunir (foto : Basarnas)

BULUNGAN.NIAGA.ASIA – Asmunir (21), pemuda asal Tarakan sekaligus seorang petambak, sore ini tadi dilaporkan hilang, setelah menceburkan diri di sungai, dekat tambak di Pulau Malu, Bulungan, Kalimantan Utara. Keberadaannya sedang dicari tim SAR gabungan.

“Kami terima informasi kejadian itu hampir jam 6 sore ini tadi,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto, Kamis (17/10).

Peristiwa itu terjadi Rabu (16/10) malam, sekira pukul 23.00 Wita. Korban terlihat pemilik tambak Arbain (50), dan orangtuanya Calong (52), menceburkan diri ke sungai tambak yang dijaganya.

“Sempat dicari oleh keluarganya itu, tapi tidak berhasil ditemukan,” ujar Octavianto.

Dari keterangan diperoleh, perilaku Asmunir sendiri, kerap terlihat aneh seperti tengah dilanda depresi. “Korban sering berhalusinasi,” tambah Octavianto.

Usai menerima laporan kejadian, tim Rescuer Basarnas Pos SAR Tarakan, bergegas menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 30,3 nautical miles (NM), dengan waktu tempuh 2,5-3 jam perjalanan jalur laut.

“Saat tim dalam perjalanan ke lokasi, pencarian korban masih dilakukan oleh masyarakat setempat,” terang Octavianto.

“Tim pos SAR Tarakan, menggunakan alat utama SAR berupa kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) 9 meter, alat komunikasi dan kamera ke lokasi pencarian,” demikian Octavianto. (006)