Diduga Kakinya Kram Saat Berenang, Irfan Meninggal Dunia

aa
Evakuasi jenazah Irfan. (Foto: Basarnas Kaltim-Kaltara)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Penyelam dari Korps Brimob menemukan Irfan, 25 tahun sudah dalam kondisi meninggal dunia di kolam bekas galian tambang batubara di Jalan Padat Karya Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara.

Irfan dikabarkan warga lebih kurang pukul 06.00 Wita, Jumat (27/7/2018)  mandi di kolam tersebut, tapi kemudian tenggelam meski sempat menyelamatkan diri ke permukaan air. “Kemungkinan besar kaki korban kram saat berenang di kolam, atau benar-benar tidak bisa berenang,” kata Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana di lokasi kejadian, setelah korban dievakuasi dari dasar kolam. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara menerima laporan Irfan tenggelam beberapa saat sesudah tidak muncul ke permukaan air kolam.

aa
Lokasi kolam dimana Irfan tewas tenggelam.

Setelah dilakukan pencarian, Irfan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia sekitar pukul 11.15  Wita oleh penyelam dari Korps Brimob Samarinda Seberang. “Setelah korban dievakuasi dari kolam, langsung dibawa ke RS AW Sjahranie untuk keperluan visum. Setelah itu jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Dede.

Unsur SAR yang melakukan pencarian Irfan berasal dari Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Samarinda, BPBD  Kaltim, SPKT Polsek Sungai Pinang, SQUARE, Balakarcana Unit Puspita, Info Taruna Samarinda, dan warga sekitar. (001)