Diduga Meteran Listrik Korslet, Bangsal 10 Pintu di Samarinda Terbakar

Kebakaran di Jalan KH Adam Malik, Jumat (20/5) dini hari. (Foto : tangkapan layar)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sedikitnya 2 bangunan tinggal di kawasan permukiman padat Jalan KH Adam Malik Gang Nihaya 4 RT 20 Karang Asam Ilir, hangus terbakar dini hari tadi. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu. Diduga penyebabnya akibat korsleting meteran listrik.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.35 WITA lewat tengah malam tadi. Api yang berkobar hebat, sempat membuat panik warga sekitar menyelamatkan sebagian barang yang bisa diselamatkan.

Tim pemadam kebakaran (Damkar) bersama PMK swasta, Balakarcana, dan relawan gabungan di Samarinda bergegas ke lokasi kejadian. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam 10 menit kemudian.

“Berhasil dipadamkan sekitar jam 1.45 dini hari tadi,” kata Humas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Hery Suhendra, dikonfirmasi Niaga Asia, Jumat (21/5).

Inventarisir sementara yang dihimpun Dinas Damkar, peristiwa itu menghanguskan dua bangunan tinggal dengan rincian 1 bangunan bangsal 10 pintu, berikut 1 bangunan rumah tunggal, yang dihuni sekitar 11 kepala keluarga (KK) atau 50 jiwa.

“Luasan area terbakar sekira 600 meter persegi. Tidak ada korban luka atau korban jiwa dari peristiwa ini. Pemadaman sempat terkendala minimnya sumber air,” ujar Hery.

“Dugaan sementara, api disebabkan korsleting (hubungan arus pendek) di bagian kilometer listrik dari salah satu rumah di bangunan bangsal itu,” tambah Hery.

Disampaikan Hery, Dinas Damkar Kota Samarinda mengerahkan 11 unit pemadam dari 5 posko pemadam seperti posko 4 (2 unit), posko 3 (3 unit), posko 10 (2 unit), posko 1 (2 unit) serta posko 5 (2 unit).

“Juga dibantu rekan-rekan PMK swasta, Balakarcana, relawan gabungan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, kepolisian, PLN dan ambulan PMI, 112, relawan dan IEA (Indonesian Escorting Ambulance),” jelas Hery.

Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto menambahkan, selain titik sumber air yang terbatas, upaya pemadaman di lokasi kejadian juga terkendala akses jalan yang sempit.

“Selain 11 unit tangki pemadam dari Dinas Damkar, juga dibantu 20 unit portable dari rekan-rekan relawan untuk upaya pemadaman. Penyebab kejadian (kebakaran) dalam penyelidikan kepolisian dari Polsek Sungai Kunjang,” demikian Joko.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: