SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Dwi Anggoro, karyawan PT Wijaya Karya, kontraktor pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda dilaporkan hilang setelah melompat ke sungai dari jembatan Sanga-Sanga. Laki-laki yang disebut tinggal di Balikpapan telah melompat ke sungai diberitahukan Mardiansyah, aktivis LSM Pelik ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Orang (Basarnas) Kelas A Balikpapan sekitar pukul 10.15 Wita.

Kronologis hilangnya Dwi adalah sekitar pukul 10.15 Wita berada di jembatan Sanga-Sanga, kemudian naik ke pagar pengaman jembatan, terus melompat ke sungai. Dwi diduga stress. “Setelah menerima kabar korban terjun ke sungai,  masyarakat sedang melaksanakan pencarian, hasil sementara masih nihil,” kata Mardiansyah.

Sementara itu Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara di Balikpapan, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kepala Seksi Operasi, Octavianto membenarkan setelah menerima pemberitahuan dari LSM Pelik ada manusia meloncat ke sungai dan mengecek kebenarannya, pada pukul 10.30 Wita, Unit Siaga SAR Samarinda langsung  melaksanakan Penyiapan Alut (alat utama) SAR dan personil. “Tim sudah meluncur dan posisinya sekarang sudah di lokasi kejadian peristiwa,” kata Gusti.

Octavianto menambahkan, Unit Siaga SAR Samarinda di lapangan sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Alut yang dikerahkan mencari korban adalah truck personel, rubber boat, dan masyarakat dengan perahu masing-masing. Sedangkan unsur yang bergerak di lapangan berasal dari Unit iaga SAR Samarinda,  Polsek Sanga-Sanga, Pol Airud Polda Kaltim, Pol Airud Polres Kukar,  Lanal Pos Anggana, Pemerintahan Kecamatan Sanga-Sanga, LSM Pelik, Loji, dan masyarakat. (001)