Diduga Tenggelam di Perairan Muara Pantuan, Halil Dicari Tim SAR

M Halil seorang ABK Sumber Rizki yang kini dalam pencarian tim SAR gabungan (foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – M Halil (31), ABK Sumber Rizki warga Majene Sulawesi Barat, dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Muara Pantuan, Kutai Kartanegara, Minggu (19/7), diduga usai terjatuh dari kapal saat berlayar. Halil kini dalam pencarian tim SAR gabungan.

Peristiwa itu berawal saat KM Sumber Rizki bermuatan sayur, berlayar dari dermaga Pasar Pagi di Samarinda menuju Palu, di Sulawesi Tengah.

Namun demikian, tanpa disadari rekannya sesama ABK, Halil tidak terlihat di kapal sekitar pukul 21.00 Wita.

“Diduga korban terjatuh dari kapal, dan baru disadari setelah kapal berlayar sejauh 29 mil melewati Muara Pantuan,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto, dikutip Niaga Asia dari penjelasannya, Selasa (21/7).

Tim Basarnas Kutai Timur melakukan operasi pencarian korban (foto : HO/Basarnas)

Octavianto menerangkan, sore hari saat berlayar, korban diketahui sempat melakukan kontak telepon dengan keluarganya bernama Miswar.

“Korban sempat kontak telepon dengan Pak Miswar sekitar jam 3 sore, dan melaporkan ke kami sekitar jam 9 malam, Senin (20/7) malam tadi,” ujar Octavianto.

Dijelaskan Octavianto, teman-teman korban, sempat melakukan pencarian namun belum berbuah hasil. “Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Kutai Timur, bergerak ke lokasi menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) dengan 4 personel, 3 diantaranya rescuer,” tambah Octavianto.

Selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat dalam operasi SAR pencarian korban adalah Polair Anggana Kutai Kartanegara, TNI AL Anggana, relawan, hingga juga dibantu oleh keluarga korban. (006)

Tag: