Kecurigaan Covid-19, Bayi Usia Sehari di Samarinda Meninggal

Salah satu momen pemakaman jenazah kasus COVID-19 di Pemakaman Raudatul Jannah Samarinda pada malam hari. Per Minggu (27/9) ada 136 jenazah yang dimakamkan. (Foto: istimewa/BPBD Kota Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Angka kematian dari pasien meninggal kasus Covid-19 di Samarinda, menjadi 136 kasus. Terbaru, seorang bayi laki-laki usia sehari, yang dimakamkan tim pemakaman Satgas Covid-19, Minggu (27/9) malam, dengan status probable Covid-19.

Informasi dihimpun Niaga Asia, bayi itu masuk perawatan RS Dirgahayu pada Sabtu (26/9) malam, dengan diagnosa respiratory distress, atau gangguan pernafasan berat.

Tindakan medis, dilakukan 2 kali pengujian Rapid Test dengan hasil reaktif. Pun demikian dengan pengujian alat Immunofluorescence assay (IFA), bayi itu mengantongi hasil positif. Pada Minggu (27/9) sore, bayi itu dilaporkan meninggal dunia.

“Iya benar. Informasi kami dapatkan bayi usia 1 hari meninggal dengan status probable,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda, Ifran, dikonfirmasi Niaga Asia, Minggu (27/9) malam.

Ifran menerangkan, kasus meninggalnya bayi itu, adalah jenazah ke-136 yang dimakamkan sesuai protokol Covid-19, di Pemakaman Raudhatul Jannah, di Serayu, Tanah Merah, Samarinda Utara.

“Hari ini, ini adalah pemakaman kedua. Pemakaman jenazah ke-135 atau yang pertama di hari Minggu ini, kita makamkan jam 10 pagi tadi,” ujar Ifran.

Meski jelang tengah malam ini tadi, cuaca Samarinda diguyur hujan, namun Ifran optimistis proses pemakaman tim Satgas berjalan lancar.

InsyaAllah berjalan lancar,” pungkas Ifran. (006)

Tag: