Digital Entrepreneurship Academy, Cetak UMKM Unggul

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) harus kuat meski di tengah masa pandemi COVID-19. Karenanya, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memajukan UMKM di tanah air.

Abdul Rahman Harahap, Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Banjarmasin mengatakan itu, ketika berbicara di acara kegiatan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di Samarinda, Jumat (26/11/2021)

Acara yang dibuka Sekretaris Dinas Kominfo Kota Samarinda Dian Ruhendra, mewakili Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, dilaksanakan di Hotel Ibis Samarinda selama dua hari, Jumat (26/11/2021) hingga Sabtu (27/11/2021).

Kepala BPSDMP Kementerian Kominfo Banjarmasin Abdul Rahman Harahap dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta 150 orang.

“Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ucapnya.

Dijelaskannya, tidak dipungkiri kalau kegiatan ini dilaksanakan dengan kekhawatiran karena masih pandemi COVID-19.

“Upaya tersebut salah satunya datang dari Kementerian Kominfo melalui BPSDMP Banjarmasin yang menggelar DEA di Samarinda,” kata Rahman.

Pelatihan bagi pelaku UMKM di Samarinda ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship Kemenkominfo. Ia berharap pelatihan ini dapat membantu pelaku UMKM untuk berkembang. Salah satunya, melalui digital marketing. Karenanya, materi pelatihan tak jauh dari digitalisasi dalam dunia usaha.

‘’Mudahnya, bagaimana pelaku UMKM ini bisa go online,’’ ujarnya.

Selama dua hari ini peserta tidak hanya mendapat materi, namun juga praktik. Pelatihan digitalisasi usaha pada UMKM diharapkan dapat mengembangkan UMKM akibat pandemi COVID-19.

Sedangkan untuk daerah pelatihan juga mendukung percepatan revolusi industri 4.0 dan konsep smart city yang dekat dengan digitalisasi.

Dalam arahannya, Dian Ruhendra, mengajak supaya peserta bisa mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

Dian menjelaskan outcome program DEA yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta untuk memanfaatkan/mengoptimalkan TIK dalam mengelola bisnis atau usahanya.

Pihaknya mendukung penuh atas berlangsungnya DEA tersebut. Apalagi, kegiatan itu merupakan upaya dalam mencetak wirausaha andal, berkualitas dan berdaya saing.

Termasuk dalam rangka mendukung transformasi digital teknologi revolusi industri 4.0. Kemudian, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan/mengoptimalkan media online sebagai media pemasaran. (adv)

Tag: