Digitalisasi Perbatasan Malaysia di Nunukan Ditopang 187 BTS Telkomsel

Telkomsel menyiapkan coverage dan kapasitas jaringan di wilayah Nunukan saat ini dengan menggelar 187 unit BTS, dimana 127 unit diantaranya adalah BTS broadband. (HO/Telkomsel)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah melalui Kemenkominfo mengagendakan pertemuan selama dua hari, 30-31 Agustus 2019, di Nunukan, Kalimantan Utara, bertema Digitalisasi Perbatasan. Seiring kegiatan itu, Telkomsel memastikan kesiapan jaringan mereka, untuk mendukung penuh pelaksanan kegiatan itu.

“Telkomsel mendukung pertumbuhan ekosistem digital di seluruh Indonesia, termasuk wilayah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, hingga ke daerah perbatasan negara Indonesia,” kata Executive Vice President East Area Sales Ronny Arnaz, dalam keterangan tertulis diterima Niaga Asia, Jumat (30/8).

Komitmen ini dilakukan Telkomsel dalam membangun infrastruktur jaringan yang merata di negara Indonesia. Khusus di wilayah Nunukan, saat ini Telkomsel telah menggelar 187 unit Base Transceiver Station (BTS), dimana 127 unit diantaranya adalah BTS broadband. “Sedangkan di wilayah perbatasan Sebatik saat ini, Telkomsel telah menggelar 78 unit BTS, dimana 59 unit diantaranya adalah BTS broadband,” ujar Ronny.

Kehadiran layanan 4G Telkomsel di wilayah perbatasan Nunukan maupun Sebatik, sudah ada sejak tahun 2016 lalu, untuk mendukung perkembangan ekonomi dan pembangunan kota-kota yang berada di wilayah perbatasan. Saat ini jaringan 4G Telkomsel sudah menjangkau 76% populasi Kabupaten Nunukan, dan turut mendorong kegiatan ekonomi yang ada di daerah itu.

Sehingga, daerah yang jauh dari ibukota bukan tertinggal namun menjadi yang terdepan.
Pada kegiatan digitalisasi perbatasan di Nunukan, yang digelar Kemenkominfo dengan lokasi utama acara di GOR Nunukan, Telkomsel mendukung penuh dengan melakukan monitoring kualitas jaringan secara rutin, dan menyiapkan transmisi untuk memperkuat jaringan.

Di wilayah perbatasan Sebatik saat ini dengan 78 unit BTS, dimana 59 unit diantaranya adalah BTS broadband. Telkomsel turut mensukseskan kegiatan Digitalisasi Perbatasan di Nunukan oleh Kemenkominfo, untuk memberikan layanan voice dan broadband di lokasi acara dengan menghadirkan 2 unit combat 4G. (Foto : HO/Telkomsel)

Selain itu, Telkomsel juga menyiagakan 2 unit combat fun, penambahan kapasitas jaringan 4G dan DCS di 21 BTS yang meng-cover titik-titik lokasi acara.

Di samping itu juga, Telkomsel juga melakukan antisipasi adanya potensi hambatan layanan jaringan yang disebabkan kendala pasokan listrik, dengan menyiapkan mobile genset. Sehingga, semua rangkaian aktivitas di sisi jaringan diharapkan dapat memudahkan pelanggan Telkomsel berkomunikasi, maupun mengakses data pada saat acara berlangsung, yang diperkirakan akan diramaikan sekitar 2.000 orang.

Selain pengamanan dari sisi jaringan, Telkomsel juga memastikan pelayanan kepada pelanggan berjalan dengan lancar dan baik. Untuk mempermudah layanan kepada pelanggan, Telkomsel menyiagakan mobile GraPARI (MoGi), mobile toko (MoKo), dan booth Telkomsel di lokasi utama acara yaitu GOR Nunukan, dengan menghadirkan layanan change (penukaran) uSIM, recharge, tukar POIN, kartu perdana dan aktivitas layanan lainnya.

Dukungan Telkomsel terhadap digitalisasi perbatasan, juga ditunjukkan dengan digelarnya edukasi #internetBAIK pada tahun 2016 lalu di Nunukan dan Sebatik. Kampanye ini merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem digital yang positif, dan konstruktif, bagi masyarakat Indonesia mulai dari kota hingga ke daerah perbatasan terluar dan terdepan, termasuk di Nunukan.

Dalam kampanye #internetBAIK tersebut, Telkomsel menggandeng Gerakan Indonesia Mengajar, yang merupakan gerakan sosial yang melibatkan Pengajar Muda, untuk mencerdaskan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

“Kami melihat digitalisasi perbatasan di wilayah Nunukan ini sangat optimis, dengan ditunjang infrastruktur jaringan Telkomsel yang telah hadir serta melihat dari jumlah pelanggan Telkomsel yang ada wilayah Nunukan saat ini. Lebih dari 75% diantaranya adalah pelanggan data,” tutup Ronny. (*/006)