Digitalisasi Permudah Wajib Pajak, tapi Tetap Perlu Sosialisasi

Laila Fatihah. (Foto Dok Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA –  Digitalisasi permudah wajib pajak membayar pajak, tapi tetap perlu saat bersamaan dilakukan sosialisasi bagaimana menggunakan aplikasi pembayaran pajak.

“DPRD mendukung dan mengapresiasi yang sudah dilakukan Pemkot Samarinda dalam memudahkan proses pembayaran pajak, dengan digitalisasi,” kata anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Laila Fatihah saat mengikuti Launching Pembayaran Pajak Secara Non Tunai Melalui Virtual Account dan QRIS (Quick Response Indonesian Standard) di Hotel Mercure, Kamis (25/8/2022).

Menurut Laila Fatihah, DPRD selalu memberikan dukungan terkait inovasi yang dilakukan Pemkot dalam mempermudah masyarakat membayar pajak.

“Kami selalu memberikan apresiasi, khususnya kepada Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Samarinda melalui Bankaltimtara. Sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembayaran pajak  lebih cepat dan punya banyak pilihan,” ucapnya.

Laila Fatihah mengatakan, proses pelaksanaan pembayaran pajak yang dilakukan dalam era digitalisasi akan mendapatkan tanggapan pro dan kontra. Masyarakat yang belum terbiasa akan mendapatkan kesulitan.

“Namun dengan sosialisasi yang terus menerus, nanti masyarakat akan terbiasa dan  merasakan manfaatnya melakukan pembayaran pajak secara non tunai,” katanya.

Launching Pembayaran Pajak Non Tunai Melalui Virtual Account dan QRIS (Quick Response Indonesian Standard) di Hotel Mercure, Kamis (25/8/2022). (Foto Istimewa)

Sedangkan Kepala Bapenda  Samarinda, Hermanus Barus mengatakan, Pemkot Samarinda terus melakukan inovasi dalam pelayanan untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi yang efektif dan efisien.

“Kolaborasi yang dilakukan Pemkot Samarinda dengan Bankaltimtara dalam pelayanan pembayaran pajak diharapkan dapat meningkatkan PAD Kota Samarinda,” katanya.

Direktur Operasional Bankaltimtara, Siti Aisyah dikesempatan yang sama juga memastikan, program pembayaran pajak secara non tunai  menjadi prioritas pelayanan dalam sistem elektronik yang dilengkapi dengan aplikasi dalam memudahkan masyarakat dengan berbagai fitur.

“Pembayaran melalui QRIS menjadi salah satu cara yang paling berhasil dilakukan, sehingga dengan adanya inovasi masyarakat dapat merasakan manfaat kemudahan dalam pembayaran pajak,” katanya.@

Tag: