Dijemput Tim Kemensos, Penjual Pentol di Samarinda Kena Stroke Pulang ke Mojokerto

Sutardi, 64 tahun, bersama tim UPT Sentra Margo Laras Kementerian Sosial di Samarinda, Jumat 14 Oktober 2022 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Tim Kementerian Sosial melalui unit pelaksana teknis (UPT) Sentra Margo Laras yang berada di Pati, Jawa Tengah, akhirnya menjemput Sutardi, 64 tahun, pedagang pentol di Samarinda sakit stroke untuk pulang ke tanah kelahirannya di Mojokerto Jumat.

Tim UPT Sentra Margo Laras, dipimpin langsung Kepala UPT Sentra Margo Laras tiba di Samarinda Kamis. Kedatangan mereka dipimpin langsung Jiwaningsih, kepala UPT Sentra Margo Laras dan tiga stafnya.

“Dari berita viral itu menjadi perhatian khusus Bu Menteri (Menteri Sosial Tri Rismaharini). Bu menteri konsen sekali dengan masalah seperti ini. Jadi, UPT Sentra Margo Laras di bawah Kemensos untuk segera merspons atas nama Kemensos terkait berita itu,” kata Jiwaningsih dalam perbincangan bersama niaga.asia di Rumah Lansia dan Yatim Piatu Forum Jalinan Persaudaraan Kalimantan (FJDK) di Samarinda, Jumat.

BACA JUGA :

Kisah Penjual Pentol di Samarinda Terkena Stroke, Kini Hanya Dirawat Putrinya

Anak Gadis Penjual Pentol di Samarinda Sakit Stroke Itu juga Cari Uang Buat Makan

Rumah Lansia yang beralamat di Jalan AW Syachranie Perum Pondok Alam Indah itu memang jadi tempat singgah sementara Sutardi, usai dievakuasi menggunakan ambulan PWI Kalimantan Timur, 11 Oktober 2022, dari indekos di Jalan Lambung Mangkurat Gang Syahdan Thoyib.

Tim UPT pada 6 Oktober 2022 menelusuri keluarga Sutardi di Mojokerto sesuai perintah Menteri Tri Rismaharini, dan memastikan kesanggupan keluarga Sutardi di Mojokerto menerima kepulangan Sutardi bersama putrinya, Eren Kristiana Dinar Betti, 16 tahun.

Terkait identitas Sutardi, yang tercatat sebagai warga Banjarbaru, Kalimantan Selatan, juga sudah diperbaharui dengan menerbitkan KTP elektronik oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Banjarbaru.

Kepala UPT Sentra Margo Laras Jiwaningsih dalam perbincangan Jumat 14 Oktober 2022 (niaga.asia/Saud Rosadi)

Pun demikian dengan administrasi sekolah Eren di SMA Al Khairiyah Samarinda, juga telah diurus untuk kepindahan ke SMA di Mojokerto.

“Jadi, Alhamdulillah. KTP dan kartu keluarga Pak Sutardi sudah ada. Alhamdulillah juga Eren akan didaftarkan di sekolah yang ada di Mojokerto,” ujar Jiwaningsih.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kemensos di Samarinda, juga telah bergerak membantu vaksinasi COVID-19 Sutardi, sehingga bisa menjadi syarat untuk penerbangan ke Surabaya.

Sutardi menggunakan kursi roda menuju ambulan yang membawanya ke Bandara APT Pranoto Samarinda, Jumat 14 Oktober 2022 (niaga.asia/Saud Rosadi)

“Hari ini kita evakuasi, dilakukan reunifikasi ke keluarga besarnya Pak Sutardi di Mojokerto sesuai kenginan Pak Sutardi. Ini permintaan Bu Menteri untuk merespons berita itu,” Jiwaningsih menegaskan.

Tim UPT Sentra Margo Laras bersama Sutardi dan Eren, akan mengawal keduanya tiba sampai di rumah keluarganya di Mojokerto. Bahkan memastikan Eren juga kembali bersekolah di Mojokerto.

“Di sana bertemu keluarga dan Eren bisa kembali sekolah. Kami akan kawal sampai bisa sekolah, dan diurus sampai bisa sekolah,” demikian Jiwaningsih.

Tim UPT Sentra Margo Laras bersama TKSK Kementerian Sosial di Samarinda mendampingi Sutardi dan putrinya ke Bandara APT Pranoto Samarinda untuk kemudian terbang ke Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (niaga.asia/Saud Rosadi)

Tim UPT Sentra Margo Laras, Sutardi dan Eren, meninggalkan Rumah Lansia dan Yatim Piatu Forum Jalinan Persaudaraan Kalimantan (FJDK) sekitar pukul 11.20 Waktu Indonesia Tengah menuju ke Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda.

Mereka terbang pukul 14.00 Waktu Indonesia Tengah menuju Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Mojokerto.

“Keluarga Pak Sutardi menyambut di Bandara Juanda,” Jiwaningsih mengakhiri.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: