Dikabarkan Hilang Hanyut di Sungai, Yarimin Malah Ditemukan Petik Sayuran

Anggota DPRD Nunukan, Karunia bersama warga Tulon Onsoi naik perahu mencari keberadaan Yarimin yang dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Tulid (Foto Dok Karunia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Warga Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Yarimin yang sempat dikabarkan hanyut terbawa arus banjir saat mencari kayu di pinggiran sungai Tulid akhirnya ditemukan selamat.

Anggota DPRD Nunukan, Karunia yang ikut dalam rombongan pencairan mengatakan, Yarimin berangkat dari rumah pagi hari bersama suaminya bernama Habisan dan warga bernama Farida mencari kayu untuk bahan bakar memasak.

“Kebetulan kondisi sungai Tulid sedang banjir pasca hujan, biasanya air pasang memudahkan warga untuk mengangkat kayu karena ketinggian perahu sejajar dengan daratan,” kata Karunia pada Niaga.Asia, Selasa (15/07/2025).

Derasnya arus banjir yang tiba-tiba datang di sungai Tulid mengagetkan Yarimin dan suaminya. Dalam keadaan panik, Habisan bersama Farida menyelamatkan diri dengan melompat dari perahu menuju tepi sungai.

Sedangkan Yarimin berusaha mempertahankan perahu dan tetap bertahan hingga terbawa arus menjauh dari lokasi kejadian. Nasib baik, Tuhan menyelamatkan Yarimin dengan membawa perahu menuju tepi sungai.

“Setiba di tepi sungai, Yarimin hendak menarik perahunya menepi, tapi kesulitan karena arus deras, akhirnya perahu di lepaskan hanyut terbawa arus,” sebutnya.

Yarimin yang dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Tulid ditemukan selamat sedang memetik sayuran. (Foto Dok Karunia)

Selepas selamat dari maut, Yarimin berjalan ketepi  sungai sambil memetik sayuran disekitar sungai. Dilain lokasi, warga Desa Sekikilan berkumpul mencari keberadaan Yarimin yang hilang di sungai.

Tangisan dan teriakan warga menggema memanggil nama Yarimin, begitu pula Habisan dan Farida yang selamat ikut mencari keberadaan Yarimin dengan menelusuri aliran sungai yang masih banjir.

“Informasi hilang sekitar pukul 13:30 WITA, saya sempat telp camat, lalu camat hubungi Kapolsek dan konsultasi dengan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta bantuan pencarian,” tuturnya.

Disaat warga sibuk mencari, warga bernama Likayan bersama anaknya Jepri yang ikut dalam pencarian melintasi jalur darat tepian sungai melihat Yarimin sedang memetik sayuran daun singkong.

Likayan kemudian memanggil Yarimin menginformasikan bahwa banyak warga mencarinya karena dikabarkan hilang terbawa arus sungai. Yarimin kemudian dibawa pulang ke rumahnya sambil menenteng sayuran.

“Setelah mereka berbicara, Yarimin akhirnya dibawa warga pulang kerumahnya, sementara warga yang belum tahu masih sibuk mencarinya,’’ bebernya.

Usai dibawa pulang, Karunia menginformasikan ke warga-warga bahwa Yarimin sudah pulang ke rumah. Proses pencarian dihentikan dan pihak keluarga menyampaikan terima kasih atas bantuan warga.

Yarimin mengaku dirinya tidak mengetahui sedang dicari-cari warga. Yarimin bersama suaminya rencananya mencari kayu dari pagi sampai siang, kemudian kayu dibawa pulang ke rumah sekaligus istirahat makan siang.

“Selepas makan siang, kami  kembali mencari kayu di tepi sungai, namun tanpa disangka tiba-tiba datang arus besar yang kemungkinan disebabkan derasnya banjir di muara sungai Tulid,” ungkapnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: