Dikejar Polisi, Warga Samarinda Melompat ke Sungai Karang Mumus

Pencarian tim SAR gabungan di Sungai Karang Mumus (Foto : istimewa/relawan)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kipli (30), warga Jalan Lambung Mangkurat, Gang Haji Mastur, Samarinda, hilang usai nekat melompat ke Sungai Karang Mumus (SKM), di kawasan Jalan Lambung Mangkurat – Jalan Tarmidi, saat dalam pengejaran polisi. Dia kini dalam pencarian SAR gabungan.

Keterangan dilansir Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.30 Wita siang ini. Dari keterangan saksi mata warga sekitar, melihat seorang pemuda dalam pengejaran kepolisian.

“Korban dalam pengejaran pihak kepolisian, dan korban menceburkan diri ke sungai karang mumus,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta, dalam penjelasan dia, seperti dikutip Niaga Asia, Sabtu (29/8).

Melkianus menerangkan, usai kejadian, pemuda itu sempat berenang dan membalikkan badan. “Seperti sedang meminta tolong,” ujar Melkianus.

Namun demikian, pemuda yang diketahui bernama Kipli itu, tidak bisa berenang terlalu jauh. “Sampai sekitar 20 meter. Terakhir, terlihat tangan korban dan kemudian menghilang,” tambah Melkianus.

Warga sekitar, sempat melakukan pencarian korban, namun hasilnya nihil. Usai mendapatkan laporan itu, tim Unit Siaga SAR Samarinda dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, bergerak ke lokasi untuk bergabung melakukan pencarian bersama unsur SAR lainnya, seperti kepolisian dan relawan kebencanaan di Samarinda.

“Sekitar jam 2.30 siang ini tadi, tim (Rescue Unit Siaga SAR) bergerak ke lokasi, menggunakan truk rescue, dan peralatan SAR air seperti alat selam,” demikkan Melkianus. (006)

 

Tag: