Diklarifikasi, Rudi Mas’ud Masih Pemegang Saham PT Barokah

Penjelasan kuasa hukum PT Barokah Perkasa Grup Agus Amri (jas berdasi) kepada wartawan, Senin (15/2). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Manajemen PT Barokah Perkasa Grup (BPG) mengklarifikasi pernyataan sebelumnya, Rudi Mas’ud, yang disebut tidak ada kaitan lagi dengan PT BPG. Diketahui, Rudi Mas’ud masih pemegang saham PT BPG.

Nama Rudi Mas’ud mencuat jadi pemberitaan media, usai ledakan di atas kapal PT GPE, di dermaga PT BPG di Pulau Atas, Samarinda, Kamis (11/2) siang lalu. Dikabarkan, Rudi yang juga Ketua DPD I Golkar Kaltim sekaligus anggota DPR RI itu, adalah pemilik PT BPG.

Kuasa Hukum PT BPG Agus Amri dan partner hari ini kembali menjelaskan soal posisi Rudi Mas’ud, yang kini tidak lagi terlibat dalam manajemen perusahaan PT BPG sejak 2018 lalu.

“Agar ini meng-klirkan. Kita fokus pada proses yang berjalan. Sebab kejadian, itu nanti pihak berwenang yang akan menjelaskannya. Kita komitmen, untuk kooperatif dengan semua pihak,” kata Agus kepada wartawan, saat ada di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Senin (15/2).

Kembali menjawab pertanyaan wartawan, Agus menerangkan, kendati tidak terlibat dalam manajemen perusahaan, Rudi Mas’ud masih salah satu owner (pemilik).

“Beliau (Rudi Mas’ud) kalau sebagai owner, masih bagian salah satu owner atau pemegang saham. Kita sebut sebagai pemegang saham ya,” ujar Agus.

Berita terkait :

PT Barokah Perkasa Grup Bantah Rudi Mas’ud Sebagai Bos Perusahaan

“Tapi, sebagai pemegang saham, tidak secara langsung terlibat perseroan. Sebelum 2018, memang sebagai Dirut (Direktur Utama), yang secara langsung bertanggungjawab mengelola jalannya perseroan,” jelas Agus.

Pada pernyataan sebelumnya, Corporate Management PT BPG Khairuddin menyatakan, Rudi Mas’ud meski sebagai pendiri PT BPG, namun sejak 2018, tidak lagi berkecimpung di perusahaan.

“Namun sejak 2018, beliau sudah tidak berkecimpung di perusahaan. Sudah dikeluarkan dari akte perusahaan. (PT BPG) tidak ada hubungannya dengan beliau,” ungkap Khairuddin, melalui konferensi pers di Samarinda, Jumat (12/2). (006)

Tag: