Diminta Jurdil, KPU Tarakan Diberi Karangan Bunga

AA

TARAKAN.NIAGA.ASIA-Masyarakat Indonesia pada umumnya dan khsusunya di Kota Tarakan mengharapkan Pemilu serentak 2019 yang dihelat 17 April lalu tidak dikotori praktik kecurangan yang merugikan banyak pihak.  Seperti pesan masyarakat Tarakan yang disampaikan di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tarakan melalui karangan bunga yang berbunyi; Masyarakat Tarakan Mendukung Profesionalitas KPU dan Bawaslu, Kalian Tak Jujur dan Adil, Penjara Menanti.

Menanggapi karangan bunga yang terpasang sejak 21 April lalu itu, Ketua KPU Tarakan, Nasruddin, menilai sebagai dukungan penuh dari masyrakat untuk KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi di Bumi Paguntaka agar tetap menjunjung tinggi perilaku jujur dan adil. “Saya melihatnya positif saja. Saya juga menilai itu bentuk kontrol masyarakat kepada kami, dan itu halal dalam Undang-Undang,” kata Nasruddin.

Gerindra Tolak Hasil Rapat Pleno PPK Tarakan Barat

Sejatinya, ungkap dia, ucapan serupa sebenarnya berjumlah dua buah. Namun, yang satu kala itu berbentuk spanduk. “Sebenarnya juga ini bukan pertama kali kami terima seperti ini, beberapa bulan lalu sewaktu proses tahapan pemilu masih berlangsung juga sudah ada, jadi kami anggap biasa saja dan justru kami ucapkan terima kasih sudah mengingatkan,” bebernya. “Jadi bagi kami itu adalah suplemen, sangat positif sekali bagi kami. Lagipula tidak ada mengintimidasi kami,” tambah Nasruddin.

Ia menambahkan, untuk menjaga kondisi kesehatan petugas agar tetap bugar dalam merekapitulasi perolehan penghitungan suara yang hingga saat ini masih berlangsung di tingkat kecamatan, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. “Kita akan terus mengawal proses itu dan juga memantau kondisi kesehatan para petugas dengan rutin memeriksa kondisi kesehatannya bersama Dinas Kesehatan,” katanya.

Hal ini dilakukan mengingat di beberapa daerah di Indonesia terdapat sejumlah petugas meninggal dunia karena faktor kelelahan. “Kita tidak kejadian yang sama dialami petugas kami di Tarakan. Jujur, sempat ada satu orang yang kelelahan dan sudah diperiksa kesehatannya dan sudah kembali bertugas,” pungkasnya. (003)