Dimulai Tahun Ini, Akademisi Apresiasi Program 1.000 Guru Sarjana di Kukar

Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kukar Joko Sampurno (Foto : istimewa)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Program pendidikan S1 bagi 1.000 guru di Kutai Kartanegara dipastikan akan dimulai tahun 2022 ini. Bahkan dana telah dianggarkan untuk merealisasikan program itu. Program itu diapresiasi kalangan akademisi.

Program ini ditujukan bagi tenaga pendidik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non PNS. Dengan catatan tenaga pendidik tersebut berasal dari kabupaten Kutai Kartanegara.

Selain itu tenaga pendidik bersangkutan juga mengajar di sekolah Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat ini para calon peserta juga telah dipersilakan untuk melengkapi persyaratan sesuai petunjuk teknis yang telah diterbitkan Bupati Kukar Edi Damansyah.

“Sambil menunggu anggaran dicairkan, mereka bisa melengkapi berkas sesuai juknis yang diterbitkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor, melalui Kabid Pembinaan Ketenagaan, Joko Sampurno.

Joko menerangkan nantinya, persyaratan hingga verifikasi kelengkapan berkas akan diseleksi langsung oleh Disdikbud. Sementara ini progresnya masih menyesuaikan kuota peserta dengan anggaran yang ditentukan.

“Tahun ini alokasi anggaran yang disiapkan Disdikbud sekitar Rp 5 miliar lebih. Setiap penerima akan mendapatkan Rp 5 juta per tahun,” jelas Joko.

Bagi tenaga pendidik yang berstatus PNS, proses pencairan beasiswa dilakukan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Sedangkan untuk tenaga pendidik non PNS, maka pencairan dilakukan melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Dengan beasiswa itu diharapkan dapat mencetak guru-guru yang berkualitas dan memajukan dunia pendidikan di Kukar.

“Jadi kita ingin mewujudkan misi kedua. Yakni, meningkatkan pembangunan SDM yang unggul. Tentunya dengan kreativitas dan inovasi yang baru,” ucapnya.

Perhatian Bupati Edi Kepada Guru

Program kebijakan beasiswa S1 untuk 1.000 guru atau tenaga pendidik di Kukar itu dinilai positif bagi salah satu akademisi di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Prof Jonathan Palinggi.

“Itu program yang sangat bagus dan sangat strategis,” kata Jonathan.

Karena jika berbicara soal peningkatan sumber daya manusia memang sudah seharusnya tenaga pendidik diperhatikan, baik dari strata pendidikannya maupun tingkat kompetensinya. Sehingga tenaga pendidik di Kukar mempunyai kualifikasi dan bisa mencetak anak-anak yang cerdas dan pintar.

“Jadi ini memang program yang sangat luar biasa. Saya sangat mengapresiasi Bupati Kukar, beliau itu memang luar biasa perhatiannya terhadap guru,” ungkap Jonathan.

Apalagi saat ini wilayah Kutai Kartanegara berdampingan langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan pasti kedepannya akan ada banyak orang yang berkeinginan tinggal di Kukar.

“Jadi kita harus siap. Kita tunjukkan kita bisa memberikan sarana dan prasarana pendidikan, termasuk tenaga pengajarnya,” pungkasnya. (adv)

Penulis : Rahmadin Ismail | Editor : Saud Rosadi

 

 

Tag: