SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Kaltim saat ini sedang menyiapkan pembentukan Cabang Dinas Dikbud di kabupaten/kota se-Kaltim. Pembentukan cabang dinas untuk melayani urusan sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK) yang kini dalam kewenangan pemerintah provinsi berdasarkan rekomendasi Menteri Kementerian Dalam Negeri.

“Sudah dilakukan rapat-rapat dengan unit kerja terkait di Setwilprov Kaltim, diantaranya dengan Biro Organisasi dan Tatalaksana dan BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kaltim. Pembentukan kantor cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di kabupaten/kota ditargetkan selesai dalam tahun ini,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Joni Topan pada Niaga.Asia, Selasa (3/7).

Menurut Joni, tugas pokok dan fungsi kantor cabang itu nantinya persis sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, tapi tidak termasuk mengambil keputusan. Tugasnya selain melayani keperluan sekolah dan guru, membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan, melakukan monitoring, dan lainnya. “Kantor cabang perlu dibentuk untuk mendekatkan pelayanan ke para penyelenggara pendidikan SMA/SMK di kabupaten/kota, sehingga kepala sekolah tidak perlu lagi jauh-jauh ke Samarinda berkoordinasi dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya.

Joni menambahkan, rapat-rapat selanjutnya dari rencana membentuk kantor cabang Dikbup provinsi adalah mendesain organisasinya dan menghitung biaya yang diperlukan, dari itu melibatkan Biro Ortal dan BPKAD. “Semuanya kan menimbulkan biaya nanti, maka dihitung dengan cermat,” ujarnya.

Ditambahkan pula, usulan dari Dikbud provinsi, kantor cabang itu ada ditiap kabupaten/kota, berbagai keperluan untuk melangkapi sarana dan prasarana, bisa saja dikomunikasikan dengan pemkab/pemkot se-Kaltim. “Saya rasa adanya sinergi antara pemprov dengan pemkab dan pemkot akan sangat membantu proses percepatan pembentukan kantor cabang,” kata Joni. (001)