
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda ikut ambil bagian dalam pameran Indonesia Quality Expo (IQE) yang berlangsung 9-12 November 2023 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.
Pada kesempatan itu, Disdag mengenalkan Pasar Merdeka yang sejak tahun 2022 lalu sudah mendapatkan sertifikat kesesuaian atau sudah ber-Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Kami mengenalkan Pasar Merdeka yang sudah ber-SNI di pameran ini. Kami jelaskan ke pengunjung bagaimana menjadi pasar yang ber-SNI hingga tahapannya apa saja,” kata Rina Astuty, Staf Sarana Perdagangan Disdag Samarinda.
Rina menyebut, di Pasar Merdeka tersedia sejumlah fasilitas penunjang. Mulai dari ruang sanitasi, ruang menyusui, toilet untuk disabilitas dan non disabilitas, ruang laktasi, ruang kesehatan, hingga akses jalan untuk disabilitas.
Fasilitas lainnya layar display yang menampilkan harga terkini bahan-bahan pokok. Kemudian menyediakan timbangan, fungsinya untuk mengukur berat bahan pokok yang dijual pedagang agar sesuai.
“Transaksi di Pasar Merdeka juga sudah digital atau non tunai dengan aplikasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS),” ungkapnya.
Rina berharap Samarinda menjadi percontohan pasar ber-SNI. Bahkan, dari total 12 pasar yang dikelola oleh Disdag diupayakan untuk ber-SNI.
“Tahun ini Pasar Palaran. Kepala Dinas kami saat ini sedang berada di Bandung untuk menerima sertifikat SNI. Kemudian tahun depan ada tiga pasar yang kami ajukan untuk SNI. Pasar Baqa, Lok Bahu, dan Harapan Baru,” pungkasnya.
Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Samarinda
Tag: Disperindag SamarindaPasar Merdeka