TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Dinas Kesehatan Kabupaten Berau memberikan kursus higiene sanitasi makanan kepada 34 pengelola kantin sekolah  agar makanan yang yang dihidangkan kepada para murid sekolah bebas dari mikroorganisme dan parasit yang menimbulkan penyakit yang dihantarkan oleh makanan.

“Kantin sekolah harus bersih (higiene) sebagai tempat memasak atau membuat makanan dan selanjutnya dihidangkan kepada konsumen,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Berau,  dr Bambang Sunarto saat membuka kursus Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman bagi Kantin Sekolah selama dua hari, Kamis –Jumat (29-30/8)  di aula Dinas Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Berau, di Tanjung Redeb.

Menurut Bambang, pengelolaan makanan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan bahan makanan, penyimpanan, pengolahan, pengangkutan dan penyajian makanan. Sedangkan sanitasi makanan adalah suatu usaha pencegahan yang menitikberatkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dari segala bahaya yang dapat mengganggu atau merusak segala bahaya yang dapat menggangu atau merusak kesehatan, melalui dari sebelum makanan itu diproduksi, selama dalam proses pengolahan, penyiapan, penggangkutan, penjualan, sampai pada saat dimana makanan tersebut siap untuk dikonsumsi  konsumen kantin, seperti  siswa bahkan guru di sekolah.

“Berangkat dari  situ, Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, mengdakan kursus selama dua hari agar kantin kantin di sekolah menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan higienis,” ujarnya.

Materi yang diberikan kepada pengelola kantin, kata Bambang, menyangkut kebijakan atau  peraturan dan prinsip-prinsip  higiene sanitasi makanan dan minuman,  pengawetan dan bahan tambahan pada makanan, higiene perorangan dan proses masak memasak.

Adapun prinsip higiene sanitasi makanan, meliputi,  pertama; pemilihan bahan baku,  makanan, kedua; penyimpanan bahan baku, ketiga;  pengolahan makanan, yang keempat;  pengangkutan  makanan, kelima; penyimpanan makanan, dan keenam; penyajian makanan. (001)