Dinkes Berau Maksimalkan Puskesmas dan Terapi Hiperbarik di Porprov VII Kaltim

Alat terapi Hiperbarik di Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan. (Foto Istimewa)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA -Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau juga tengah mempersiapkan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan alat terapi Hiperbarik (metode pengobatan dengan cara menghirup oksigen murni dalam ruang udara bertekanan tinggi lebih dari satu atmosfer absolut), guna mendukung pelaksanaan Porprov VII Kaltim pada November 2022 mendatang.

“Setelah mendapatkan instruksi dari Bupati Wabup untuk persiapan pelaksanaan Porprov Kaltim, Dinkes Berau pun segera melakukan sosialisasi ke setiap puskesmas di Berau, khususnya yang menjadi lokasi gelaran tanding cabang olahraga. Kita minta setiap puskesmas bersiap secara maksimal,” jelas Sekretaris Dinkes Berau, Halijah, usai mengikuti rapat pembahasan Porprov, Kamis (10/2/2022) di ruang rapat Kakaban.

Untuk sarana prasarana maupun tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas kecamatan, dikatakan Halijah sudah mencukupi. Bahkan, untuk dokter jaga di setiap puskesmas sudah ada, dan ruang rawat inap yang disediakan di puskesmas juga akan difungsikan jika memang dibutuhkan.

Sedangkan untuk Hiperbarik, yang saat ini tidak difungsikan lantaran tidak adanya operator atau tenaga ahlinya, dijelaskan Halijah juga sudah mendapatkan solusi dari Wabup Berau Gamalis. Tenaga ahli untuk mengoperasikan Hiperbarik pun akan didatangkan dari Jember, dan disiagakan selama gelaran Porprov Kaltim berlangsung.

“Kita mendapat masukan dari Wabup karena beliau memiliki kontak operator yang bisa menjalankan Hiperbarik itu, dan Dinkes Berau juga siap. Nanti juga akan dibuat surat pinjam pakai perlengkapan kesehatan yang digunakan saat Porprov, khususnya Hiperbarik yang merupakan aset daerah Kabupaten Berau,” tambahnya.

Sebagai informasi, alat Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) tersedia di puskesmas Kecamatan Pulau Derawan tepatnya di Kampung Tanjung Batu sejak 2015 lalu. HBOT ini dapat difungsikan untuk beberapa keperluan, diantaranya untuk penanganan klinis, perawatan luka.

Juga perawatan bagi para penyelam, untuk masalah yang sering timbul seperti dekompresi, keracunan karbon monoksida yang harus segera diatasi. Itu jugalah mengapa penempatan alat tersebut di Tanjung Batu. Karena lokasi Pulau Derawan menjadi tujuan wisata penyelaman paling terkenal di Berau.

Penulis: Rita Amelia | Editor: Intoniswan

Tag: