Dinkes Berau Periksa Kesehatan ASN

aa

aa
Sekretaris Daerah  Berau, M .Gazali memberikan souvernir kepada Direktur Kesjaor Kemenkes dr Kartini M Kes. (Foto Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Ratusan ASN (Aparatur Sipil Negara) eselon II III dan IV tampak antri diperiksa kesehatannya di lantai II Kantor Bupati Berau,  di ukur tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, dicek asam urat, gula darah, kolestrol, dan tes  kejiwaan.

Puluhan petugas kesehatan dari beberapa puskesmaas diturunkan untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan ini. Ini kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Berau salah satu tujuannya mewujukan masyarakat hidup sehat dan untuk menunjang kinerja ASN.

Seperti yang diungkapkan ketua panitia Ahmad Basuki Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Berau, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 30 Oktober hingga 1 November 2019.

Pemeriksaan kesehatan ini juga dirangkai dengan kegiatan Advokasi Perilaku hidup Sehat yang mendatangkan pemateri dari Kementerian Kesehatan  Pusat, Direktur Kesjaor  dr Kartini M Kes  dan dr Mona dari Dinkes Provinsi Kaltim. Acara dibuka Sekretaris Daerah Berau Muhammad Gazali.

Disebutkan Gazali, Pemeriksaan Kesehatan ini penting, untuk menunjang kinerja ASN.Khususnya para pejabat eselon II hingga eselon IV. “Untuk memastikan kita bekerja maksimal, sehingga perlu pemeriksaan Kesehatan, sehingga kita bisa bekerja secara produktif, sesuai dengan target,” kata Gazali.

Pengukuran fisik dan mental ini juga untuk mencegah stress akibat kerja, karena itu para pejabat eselon ini juga diwajibkan menjalani pemeriksaan kejiwaan.  Ditambahkan ASN harus memberikan contoh terlebih dahulu, sebelum menerapkan pola hidup sehat kepada masyarakat. “ASN harus memberikan contoh lebih dulu. Mulai dari lingkungan kantor.

yang paling utama adalah Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas harus menjadi tempat yang nyaman. Baru kemudian di lingkungan rumah masing-masing,” tegasnya.

Asupan makanan juga menjadi faktor yang penting dalam menjaga Kesehatan. “Kurangi konsumsi karbohidrat, perbanyak konsumsi sayur, daging, susu dan telur serta olah raga teratur,” ujarnya.

Gazali juga menyentil pejabat eselon II yang hadir dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan dan advokasi perilaku hidup sehat ini. “apakah undangan ini kurang menarik, sehingga saya lihat hanya ada Kepala Komunfo yang hadir, mungkin selain itu di wakilkan,” katanya.

Gazali kembali meneagaskan agar Dinkes mencatat jumlah esselon II yang belum mengkuti pemeriksaan kesehatan. “Dapat kembali dilaksaakan di kantor Dinkes saja, agar tidak mengeluarkan anggaran,” tutupnya. (ana/adv)

Tag: