Dinkes Kaltim Sampaikan Dua Arahan Presiden Soal COVID

Pengambilan sampel pengujian PCR (Foto : istimewa/kemkes.go.id)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Presiden Joko Widodo menyampaikan dua arahan penting kepada daerah menghadapi penambahan kasus infeksi COVID-19 melalui telekonferensi pada hari Senin. Tidak terkecuali arahan itu ditujukan bagi provinsi Kalimantan Timur.

Dua arahan Presiden itu adalah percepatan vaksinasi serta pengoptimalan disiplin protokol kesehatan (Prokes). Terutama pemakaian masker.

Dinas Kesehatan Kalimantan Timur melaporkan dari 2.874.401 sasaran vaksinasi COVID-19, ada 2,667 juta orang (92,80%) sudah menerima dosis pertama, dan 2,053 juta orang menerima dosis lengkap atau dosis kedua.

Sedangkan mereka yang menerima dosis ketiga atau vaksin penguat (boster), ada 96.063 orang (3,34%).

“Iya benar, Kaltim dosis kedua 71%. Tapi kita tetap akselerasikan percepatan meski kita sudah mencapai target nasional. Kegiatan vaksinasi terus kita optimalkan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Masitah, dalam pernyataannya kepada niaga.asia, Senin.

Lima daerah Kalimantan Timur seperti Kutai Timur, Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Bontang berada di zona merah hari Senin, yang berlangsung sejak Minggu.

804 Orang di Kaltim jadi Pasien COVID-19

“Untuk kelima zona merah, kalau sudah merah artinya dari warna itu lebih waspada. Arahan Bapak Presiden optimalkan protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker,” ujar Masitah.

“Kalau merasa ada gejala, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat. Cek kalau ada gejala. Kalau terkonfirmasi positif, segera petugas kesehatan lakukan tracing. Karena juga banyak kasus positif tidak bergejala. Jadi perlu kewaspadaan kita,” tambah dia.

Langkah cepat itu dilakukan bukan tanpa alasan.

“Supaya penyebaran bisa ditekan. Risiko penularan (di daerah zona merah) lebih tinggi daripada daerah tidak merah,” jelas Masitah.

Seiring arahan Presiden Joko Widodo, hendaknya pemerintah daerah memperhatikan arahan itu untuk meningkatkan kegiatan pendisiplinan Prokes.

“Utamanya Satgas (COVID-19). Optimalkan Prokes terutama penggunaan masker,” demikian Masitah.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: