TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Dinas Sosial (Dinsos) Berau terus menggalakkan program tahunannya dalam pengentasan kemiskinan di Bumi Batiwakkal.

Berbagai upaya pengurangan angka kemiskinan dilakukan dengan beberapa program yang dilaksanakan setiap tahunnya. Dengan harapan angka penduduk miskin dapat berkurang secara bertahap.

“Banyak program dilakukan Dinsos seperti pemberian bantuan, hingga pemberdayaan masyarakat yang kurang mampu untuk memulai usaha. Dan pemberian bantuan itu masih diprioritaskan untuk penduduk yang sangat miskin,” jelas Kadinsos Berau Totoh Hermanto.

Dijelaskannya, program lainnya juga ada disamping program yang sudah berjalan seperti bantuan melalui pemerintah pusat yakni program keluarga harapan (PKH) dan rastra.

Kemudian, program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), program lansia, hingga untuk penyandang disabilitas.

Menurut Totoh, secara angka jumlah kemiskinan di Kabupaten Berau sudah mampu ditekan, bahkan terus mengalami penurunan. Itu dibuktikan pada 2018 lalu tercatat ada sebanyak 8 ribuan. Kemudian pada 2019 turun menjadi sekitar 7,5 ribuan.

Data ini berdasarkan pendataan yang dilakukan di lapangan secara langsung oleh Dinsos. Sementara data di 2020 masih dalam tahap validasi.

Setiap tahun diverifikasi di lapangan. Paling tidak Januari 2021, baru ada muncul data jumlah angka kemiskinan 2020. Karena masih harus melewati Kemensos dulu.

“ Setelah diakui oleh kementerian, itu menjadi dasar dalam pemberian bantuan di tahun berikutnya. Kami mencatat seluruh data dan merangkum perencanaan program kerja untuk menekan angka kemiskinan,” sambungnya. (hms/mel/adv)

Tag: Sosial