Dirampok, Jasad Juwanah yang Dibuang di Poros Samarinda – Tenggarong Sisa Tengkorak

Tim INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda dan PMI Samarinda mengevakuasi jenazah Juwanah yang menyisakan tengkorak, Jumat (24/9) pagi (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – RS (35), seorang sopir salah satu perusahaan swasta diringkus Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda. Dia adalah pembunuh kekasihnya sendiri, Juwanah (26), wanita asal Kutai Timur yang dilaporkan hilang pekan kedua September 2021 lalu. Motif sementara adalah perampokan.

RS dibekuk di kediaman orangtuanya kawasan sekitar kampus Universitas Mulawarman, Kamis (24/9) malam, setelah Jatanras gerak cepat menyelidiki hilangnya Juwanah. Terakhir kali diketahui Juwanah bersama dengan RS.

RS mengakui perbuatannya menghabisi Juwanah, Senin (6/9) malam lalu. Pengakuan dia Juwanah adalah pacarnya.

“Ngakunya pelaku dia pacaran. Tapi masih kita lidik (penyelidikan) ya. Korban juga punya suami. Masih kita dalami,” kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Dovie Eudy, dikonfirmasi Niaga Asia, Jumat (24/9) sore.

Dovie menerangkan, pada Senin (6/9) malam, keduanya berjalan-jalan keliling kota dalam satu mobil. Belakangan RS sudah berencana menghabisi nyawa Juwanah.

“Kejadiannya tanggal 6 September mereka berdua jalan. Tadi direka ulang ternyata sudah direncakan pelaku karena sudah menyiapkan pisau. Motifnya sementara perampokan karena pelaku terdesak (keperluan) uang,” ujar Dovie.

“Dia (pelaku RS) mengakui mengambil perhiasan korban setelah menghabisi nyawa korban dengan cara menusuk korban (menggunakan pisau). Jasad korban dibuang di jalan (kawasan) poros Samarinda-Tenggarong, tambah Dovie.

Keberadaan jasad Juwanah diketahui dari petunjuk dan arahan pelaku RS dini hari ini tadi. Kondisinya mengenaskan “Benar. Jasad korban sisa tengkorak saja,” ungkap Dovie.

Sekira pukul 06.30 WITA tadi, tim INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda dibantu PMI Samarinda mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie. Di rumah sakit, jenazah korban dievakuasi untuk mengetahui sebab kematiannya.

Informasi diperoleh Niaga Asia, jasad korban memang hanya menyisakan tengkorak dan pakaian korban. Titik pembuangan jenazah korban berjarak kurang dari 100 meter dari bibir jalan poros, di kawasan semak belukar.

“Barang korban yang dibawa pelaku antara lain 2 HP dan perhiasan korban. Duduk kasus lengkapnya nanti akan disampaikan hari Senin (27/9) ya,” tutup Dovie.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: