Direktur RSUD Nunukan Sambut Baik Aksi Gotong Royong Datangkan Oksigen

Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman. (foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan, dr Dulman menyambut baik aksi gotong royong kemanusian yang ditunjukan warga perbatasan pulau Sebatik dalam membantu penanganan wabah Covid-19.

“Sore ini ada  100 tabung oksigen medis bantuan warga Sebatik diterima RSUD Nunukan dan Puskesmas,” kata Dulman pada Niaga.Asia, Senin (02/08).

Keberhasilan mendatangkan isi ulang oksigen dari Tawau oleh warga Sebatik, sekaligus membatalkan rencana RSUD Nunukan mengajukan permohonan pengisian di Kota Kinabalu, Sabah Malaysia.

berita terkait :

Peduli Kemanusiaan, Haji Herman Bantu Isi Ulang Oksigen Medis di Malaysia

Selain pengisian di Malaysia, RSUD Nunukan menerima kabar baik dari pabrik oksigen di kota Tarakan, terkait diterimanya permohonan pengisian ulang dengan kuota antara 5 sampai 10 tabung per hari.

“Dari empat RSUD di Kaltara, Nunukan salah satu RSUD yang diprioritaskan mendapatkan jatah pengisian oksigen,” sebut Dulman.

Pengisian oksigen di Tarakan dibatasi durasi waktu antrian, karena tiap satu tabung setidaknya memerlukan 1 jam, padatnya antrian inilah yang menyebabkan pengisian sangat terbatas.

Disamping dari Tarakan dan Malaysia, kebutuhan oksigen medis di Nunukan dalam waktu dekat akan dihasilkan oleh mesin generator oksigen milik RSUD yang saat ini telah menyelesaikan tahap perbaikan.

“Mesin generator oksigen RSUD Nunukan sudah bisa memproduksi 20 sampai 24 tabung per hari,” bebernya.

Khusus untuk pengisian oksigen di Tarakan, Dulman mengaku meminta bantuan Bupati Nunukan untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait  angkutan menggunakan speedboat reguler.

Permintaan kepada Dishub Nunukan ini sehubungan dengan beban biaya pengiriman tabung oksigen kosong baik dari Nunukan ke Tarakan ataupun sebaliknya.

“Karena ini aksi kemanusian, kami minta tolong pemilik speedboat membantu angkutan bebas biaya,” tuturnya.

Agar pengisian oksigen di Tarakan bisa maksimal, RSUD Nunukan mengutus satu orang staf yang tugasnya menunggu antrian pengisian di pabrik, sekaligus pengatur pengiriman tabung kembali ke Nunukan.

Sebenarnya, kata Dulman, warga Sebatik H. Herman menawarkan pengisian oksigen di Tawau, secara intens dan gratis. Aksi kemenusian ini diharapkan menjadi contoh bagi pengusaha-pengusaha lainnya di Nunukan.

“Pak Herman menawarkan pengisian intens, cuma kita tidak enak juga, itukan biayanya besar. Terpenting sekarang adalah pengusaha kita mau berbaik hati membantu,” terang dia.

 Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: