
KLATEN.NIAGA.ASIA – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo melakukan pengecekan kondisi jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kiloVolt (kV) Pedan Klaten, Jawa Tengah.
Pengecekan GITET merupakan bagian serangkaian kesiagaan PLN untuk memastikan kesiapan kelistrikan yang andal khususnya wilayah Jawa-Madura-Bali melayani lebaran tahun ini,” kata Darmawan, Senin (08/04/2024).
Jaringan transmisi merupakan aspek vital dalam pengaturan beban distribusi listrik ke rumah-rumah warga sebagai kontrol utama arus listrik. Petugas PLN bersiaga 24 jam memastikan semua energi dari pembangkit dialirkan melalui jaringan distribusi dan transmisi GITET berjalan lancar.
“Kami ingin memastikan bahwa kesiapan pasokan listrik dalam menghadapi lebaran 1445 H aman dan andal. Gardu Induk Pedan ini penting karena menyambung aliran listrik 500 kV dari Paiton disambung di Pedan untuk diteruskan ke barat di Kesugihan juga sampai ke Jakarta,” ujar.
Darmawan menjelaskan, PLN sejak jauh hari telah melakukan berbagai pemeriksaan dan pemeliharaan sistem, seperti inspeksi menyeluruh terhadap sistem kelistrikan, pembersihan area sekitar jaringan listrik untuk mencegah gangguan, dan patroli rutin memastikan kondisi jaringan listrik.
Kemudian, PLN juga melakukan pemeriksaan menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh guna mendeteksi apabila terdapat kerusakan pada peralatan di Gardu Induk, serta melakukan perawatan rutin memastikan kondisi trafo dan gardu induk selalu prima.
“Dengan kesiapan ini kita berharap bahwa sistem kelistrikan menjadi jauh lebih andal,” tegas Darmawan.
Darmawan menerangkan, gardu induk memegang peran penting dalam menyambungkan dan menyalurkan listrik dari satu pembangkit dengan pembangkit dari utara ke selatan hingga ke pelosok rumah warga.
“Kami perlu memastikan semua beroperasi optimal, karena infrastruktur memegang peranan penting untuk memasok wilayah seperti Yogyakarta, Solo, Sragen, Wonogiri dan sistem Jawa sebagai destinasi utama mudik tahun ini,” terangnya.
Untuk memastikan keandalan distribusi, PLN memperkuat instalasi dengan menyiapkan 1.731 genset, 735 uninterruptible power supply, 1.206 unit gardu bergerak, 188 unit kabel bergerak/unit kabel dan kubikel bergerak, 19 unit trafo mobile, 33 ERS standby, 395 crane, 3.756 mobil dan 3.318 sepeda motor operasional.
Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan 81.591 personil bersiaga di lapangan yang tersebar di 2.766 posko seluruh Indonesia. Tugas beras ini sebagai ibadah untuk pelayanan ke masyarakat menyambut lebaran
“Kita ingin seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati lebaran dalam suasana yang berbahagia karena apa? Karena listriknya aman dan andal,” pungkas Darmawan. (ADVERTORIAL)
Tag: PLN