Disbun Kaltim Imbau Petani Kaltim Pilih Bibit Sawit Bersertifikat

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal mengimbau kepada para petani kelapa sawit untuk memilih bibit sawit yang bagus dan bersertifikasi resmi, untuk menghindari serangan hama dan penyakit yang mengancam produktivitas sawit.

Ence menerangkan, Disbun Kaltim memiliki UPTD Pengembangan Tanaman Perkebunan yang tersebar di kabupaten/kota.

“Di UPTD tersebut bertugas melakukan perlindungan terhadap tanaman perkebunan. Kalau ada laporan hama menyerang kelapa sawit, segera laporkan ke UPTD agar dilihat potensi resiko penyakit yang ada pada tanaman sawit itu,” kata Ence pada Niaga.Asia, Senin (28/10/2024) lalu.

Ence menjelaskan, beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman kelapa sawit antara lain tungau, ulat setora, nematoda, kumbang Oryctes rhinoceros, dan penggerek tandan buah.

Apabila hama dan penyakit tersebut tidak segera ditangani, dapat menyebabkan penurunan produksi, bahkan kematian tanaman sawit.

“Kita siap saja memberikan perlindungan, kalau ada yang membutuhkan terutama masyarakat petani Kaltim,” terang Ence.

Ence menjelaskan ciri-ciri tanaman kelapa sawit terkena hama, yakni terdapatnya bercak-bercak cokelat tua pada ujung dan tepi daun.

“Munculnya fungi atau jamur di sekitar daun sawit, kemudian tumbuhnya juga kurang baik,” sebutnya.

Untuk mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit, Ence menyarankan para petani untuk memilih bibit kelapa sawit yang sudah bersertifikasi. Sebab, bibit tersertifikasi memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

“Kita mengimbau pada saat mengambil bibit, sebaiknya pilihlah bibit yang memang tersertifikasi. Sehingga nanti buahnya lebih bagus dan lebih berbuah banyak,” jelas Ence.

Sebagai bentuk dukungan kepada para petani, Disbun Kaltim secara rutin memberikan bantuan berupa pestisida, pupuk, dan bibit bersertifikasi. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para petani meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit.

“Untuk masyarakat petani kita dari tahun ke tahun ada bantuan, terutama herbisida dan pupuk, kita bantu pada waktu tertentu. Kita juga rutin memberikan bibit yang tersertifikasi ke kabupaten/kota,” demikian Ence Achmad Rafiddin Rizal.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: