Disdikbud Balikpapan Kampanyekan Inovasi Lewat Festival Guru dan Tenaga Kependidikan 2025

Suasana pembukaan Festival Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Wali Kota Award 2025 di Gedung Kesenian Balikpapan, Senin 6 Oktober 2025. (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menggelar Festival Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Wali Kota Award 2025 di Gedung Kesenian Balikpapan, Senin 6 Oktober 2025.

Acara ini menjadi wadah apresiasi sekaligus ruang inspirasi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan, yang telah berdedikasi dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Minyak.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Balikpapan, Emmy Mulyani, menjelaskan, Festival GTK merupakan bentuk nyata penghargaan pemerintah daerah terhadap dedikasi guru dan tenaga kependidikan, dalam mengimplementasikan transformasi pendidikan nasional.

“Festival GTK menjadi sarana apresiasi bagi guru dan tenaga kependidikan yang menunjukkan komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan, menciptakan inovasi pembelajaran, dan menggerakkan komunitas belajar,” kata Emmy.

Diterangkan, penghargaan diberikan kepada para pendidik yang berhasil menerapkan program-program prioritas pendidikan nasional secara berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi peserta didik serta lingkungan sekolah.

“Apresiasi ini bukan sekadar simbol, tetapi dorongan agar para guru terus berinovasi dan berkontribusi aktif dalam mencetak generasi yang berkarakter dan adaptif terhadap perubahan,” ujar Emmy.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan, dan Pengembangan SDM Pemerintah Kota Balikpapan, Adamin dalam sambutannya menegaskan bahwa festival ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap insan pendidikan di Balikpapan, yang terus berupaya menghadirkan pembelajaran inklusif dan kreatif.

“Pendidikan bukan sekadar proses belajar mengajar, tetapi fondasi utama pembangunan manusia dan peradaban kota ini. Guru adalah pilar utama yang menyalakan semangat perubahan,” kata Adamin.

Acara yang berlangsung meriah ini juga diramaikan dengan pameran karya inovatif dari sekolah-sekolah di seluruh Balikpapan, termasuk hasil kreasi kelompok disabilitas. Beragam produk ditampilkan, mulai dari kerajinan tangan, teknologi pembelajaran, hingga inovasi sekolah ramah lingkungan.

Partisipasi Bank Indonesia (BI) Balikpapan turut menambah warna dalam kegiatan itu, melalui stan edukatif bertema “Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah”.

Dalam stan ini, pengunjung diajak untuk mengenali, merawat, dan menggunakan rupiah secara bijak melalui kegiatan interaktif dan edukatif.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: