Disperindagkop dan UKM Kaltim Adakan Pelatihan Usaha Rumahan

OPD 
Disperindagkop dan UKM Kaltim gandeng PT Bogasari melatih ibu-ibu menjadi pelaku usaha rumahan. (Foto Humasprovkaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pandemi Covid-19 tak membuat Pemprov Kaltim berdiam diri dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah melalui pelatihan produk makanan bagi usaha kecil menengah (UKM) yang diikuti ibu-ibu rumah tangga di Kaltim.

Pelatihan ini dilaksanakan pada 21-24 Oktober 2020 dipusatkan di UPTD Pelatihan Koperasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim, Jalan DI Pandjaitan Samarinda.

“Alhamdulillah, momentum pelatihan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Contohnya pelatihan membuat aneka ragam kue yang diikuti pelaku usaha rumahan atau UKM, khususnya ibu-ibu rumah tangga,” kata Sekretaris Daerah (Sekda,) Provinsi Kaltim HM Sa’bani usai membuka Pelatihan Produk Makanan bagi UKM se-Kaltim, Rabu (21/10/2020).

Menurut Sa’bani, terobosan ini perlu dibangun agar pertumbuhan ekonomi masyarakat tidak berhenti. Melalui pelatihan ini, ibu-ibu mulai dari usaha rumahan mampu membuat produk-produk baru atau kue yang nantinya bisa dipasarkan di  lingkungan tempat tinggal maupun kota.

Artinya, dengan pelatihan masyarakat bisa mendapat tambahan ilmu sehingga mereka memiliki keyakinan besar untuk menggerakkan roda bisnis yang ditekuni.

“Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga, meski kondisi pandemi covid perekonomian masyarakat tetap tumbuh,” jelasnya.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengatakan, peserta sebanyak 30 orang dari Kota Samarinda.

“Kami berharap program ini sesuai dengan visi Gubernur dan Wagub Kaltim, khususnya  mendongkrak dan mengakselerasi misi kedua Berani untuk Kaltim Berdaulat yaitu ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, khususnya lagi di era new normal pandemi Covid-19,” jelas Yadi Robyan Noor.

Pelatihan bekerjasama dengan Bogasari yang memiliki instruktur bersertifikasi di level nasional.

“Kami sangat mengapresiasi dengan adanya pelatihan ini. Diharapkan mampu menumbuhkan pelaku usaha rumahan yang profesional dan berkualitas,” kata Instruktur Bogasari Samarinda Sayoko Prasetyo.

Menurut Chef Yoko sapaan Sayoko Prasetyo,   pelatihan ini ke depan mampu meningkatkan penghasilan ibu-ibu dari usaha rumahan, dengan membuat produk kue yang berkualitas dan nikmat.

Setelah peserta ini berkembang dengan usaha rumahan, maka selanjutnya pembinaan tetap dilakukan oleh pihak Bogasari.

“Kami akan data mereka yang mengikuti pelatihan ini. Selanjutnya kami selalu monitor secara berkelanjutan bahkan hingga ibu-ibu tersebut mampu membuat produk yang baru,” jelasnya.

Nur Rafika salah satu peserta mengaku senang dengan pelatihan ini. Selain menambah pengetahuan dalam membuat kue juga harapannya mampu menjadi mata pencaharian sehari-hari.

“Terima kasih Pemprov Kaltim. Semoga pelatihan ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Apalagi, instrukturnya juga profesional tentu akan menambah wawasan kami ibu rumah tangga untuk menjadi pengusaha rumahan,” jelasnya. (*/adv)

Tag: