TANJUNG REDEB,NIAGA.ASIA–Kepala Disperindagkop Berau, Wiyati mengatakan, meningkatkan sumber daya manusia pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) rumaha dengan pelatihan, antara lain melatih mengolah sampah menjadi produk bernilai jual dalam rangka memulihkan ekonomi keluarga yang terdampak COVID-19 sejak Maret lalu.
“Melalui pelatihan ini diharapkan kreativitas pelaku usaha rumahan meningkat, begitu pula pendapatannya, dan sampah berkurang,” kata Wiyati pada Niaga.Asia, Rabu (11/11/2020).
Menurutnya, dengan diselenggarakan berbagai pelatihan, diharapkan keterampilan dan keahlian pelaku UMKM rumahan bertambah, dan begitu pula pelaku usaha bertambah banyak.
“Tak hanya itu, setelah pelatihan selesai, komunikasi antar peserta dan jdengan Disperindagkop semakin terjalin baik,” kata Wiyati.
Setelah pelatihan selesai juga dibentuk grup workshop dengan memanfaatkan teknologi whatsapp. Melalui grup-grup itu pelaku usaha bisa sharing, berbagi ilmu dan saling bertukar pikiran, atau update perkembangan usaha rumahan yang sedang trend saat ini.
“Kita berharap agar kedepannya skill para pelaku usaha di Berau terus meningkat. Sehingga produk-produk yang diciptakan memiliki nilai jual tinggi dan bisa dipasarkan di luar daerah,” pungkas Wiyati. (mel/adv)
Tag: UMKM