Distribusikan Logistik Pemilu ke Perbatasan, KPUD Nunukan Gunakan Pesawat

aa
KPUD Nunukan mendistribusikan logistik Pemilu ke wilayah perbatasan, Krayan menggunakan pesawat sebanyak dua kali penerbangan dari Nunukan ke Long Bawan. (Foto Budi Anshori)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Nunukan mulai mendistribusikan logistik kelengkapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) mulai dari kotak dan surat suara, tinta, bilik suara dan lain masing-masing kecamatan.

Untuk  untuk kecamatan di wilayah perbatasan, seperti  Krayan, KPUD menggunakan pesawat terbang yang dicarter. “Kami mulai dari tanggal 8 April dan kemungkinan berakhir sekitar tanggal 13 April 2019,” kata Ketua KPUD Nunukan Rahman, Selasa (09/04/2019).

Tanpa KTP  Atau Suket, Warga Lapas Nunukan Tak Bisa Memilih

Pengiriman logistik di hari pertama diarahkan ke wilayah paling jauh yaitu Long Bawan Kecamatan Krayan. Dari Long Bawan, kemudian didistribusikan ke wilayah Kecamatan Krayan Selatan, Krayan Barat, Krayan Timur dan Krayan Tengah.

Distribusi ke Krayan  menggunakan transportasi udara, mencarter maskapai Avia Star sebanyak dua kali penerbangan. Sedangkan untuk pengiriman ulang logistik usai pemilu tetap menggunakan pesawat yang sama, tapi cukup sekali penerbangan. “Kemarin sudah kita kirim sebagian, hari ini kembali didistribusikan kekurangan logistik untuk pemilu 5 kecamatan di Krayan,” kata Rahman.

Lima kecamatan di Krayan memiliki 89 desa dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 92. Adapun jumlah pemilih  sebanyak 10.177 terdiri dari 5.034 pemilih laki-lali dan 4.853 perempuan. Sedangkan surat suara yang didistrubusikan  ditambah 2 %  dari jumlah pemilih, yakni  10.380.

Setelah mendistribusikan logistik Pemilu ke Krayan, KPUD Nunukan, kata Rahman, selanjutnya akan mengirim logistik ke  lima kecamatan di Dapil III, yaitu Kecamatan Lumbis, Sembakung, Sebuku, Lumbis Ogong dan Sembakung Atulai menggunakan transportasi kapal sebanyak satu kali.“Distribusi logistik hari pertama dan kedua diarahkan dapil III untuk 10 kecamatan yang jauh dari pusat kota Kabupaten,” ujarnya.

Setelah Dapil III, KPUD Nunukan menjadwalkan tanggal 11 April mengirim  logistik ke Kecamatan Sei Menggaris menggunakan transportasi kapal, dilanjutkan tanggal 12 April ke dapil II untuk 5 kecamatan di Sebatik. Dapil I Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan diperkirakan hari terakhir tanggal 13, transportasi ke dapil ini cukup menggunakan kendaraan roda 4 karena masih satu daratan dengan kantor KPUD Nunukan. “Semua logistik sudah dirakit oleh petugas KPUD Nunukan, kecuali logistik kotak suara Krayan tidak dirakit karena sulit masuk pesawat,” jelasnya.

Rahman menyampaikan, hal yang perlu diketahui masyarakat  adalah terjadi pemekaran jumah TPS di Desa Binusan,  dari semula  hanya 1 TPS, dijadikan 2 TPS, dengan pertimbangan untuk memudahkan pemilih memberikan suara. “Kalau TPS hanya satu, pemilih kejauhan mendatangi,” terangnya.

Tambahan TPS di Desa Binusan dipastikan tidak akan mengganggu logistik pemilu, jumlah surat suara tetap, KPUD hanya menambahkan kotak suara dan bilik suara serta petugas pelaksana di TPS. Total TPS di kabupaten Nunukan menjadi 757. “Petugas pemilu telah disiapkan termasuk untuk jumlah petugas pengamanan,” terang Rahman. (002)