Ditanya Soal Pilkada 2020, Ismu Akui Masih Fokus Program serta Visi Misi

aa

aa
Bupati akui masih fokus bekerja dan menyelesaikan program serta visi misi yang telah dijanjikannya kepada rakyat (Jani/Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA-Usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, kini masyarakat Kutai Timur (Kutim) akan menatap pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung tahun depan. Desas-desus sejumlah nama yang bakal meramaikan pesta demokrasi mulai menguap. Tak terkecuali Bupati Kutim, H Ismunandar.

Namun, pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim ini rupanya belum terlalu memikirkan hal tersebut. Sebab dia ingin fokus bekerja dan menyelesaikan program serta visi misi yang telah dijanjikannya kepada rakyat. Demikian diungkapkan Ismu saat kongko bareng awak media di salah kedai kopi di Kutim, Selasa (28/5/19).

“Saya masih memikirkan apa yang saat ini di hadapan mata kita. Bahkan pembangunan proyek multiyears maupun proyek lainnya menjadi tugas utama. Mudahan ini bisa selesai tepat waktu dengan cara yang baik,” harapnya.

Menurut dia, sebagai kepala daerah, tak ada yang lebih penting kecuali mengawal dan menyelesaikan persoalan di Kutim. Terlebih saat ini daerah yang dipimpinnya sedang dilanda defisit. Sedapat mungkin di tengah kekurangan anggaran, program bisa berjalan. “alhamdulilah kita tetap berjalan di tengah defisitnya anggaran,” terang Ismu.

Berkaitan dengan sejumlah visi misi yang dirinya dan Kasmidi (Wabup) usung pada Pilkada 2015 lalu, khususnya peningkatan dan pembangunan infrastruktur yang merata, dnilai sudah dapat dirasakan masyarakat. Begitu pula dengan realisasi program-program lainnya.

“Memang belum sempurna 100 persen. Tetapi proyek pembangunan terus fokus dikerjakan. Ini semua berjalan. Sehingga beban kita jelang selesainya amanah yang kami pegang [bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang] bisa dituntaskan,” jelasnya.

Ditanya mengenai menguatnya isu bahwa Ismu bakal menggandeng sejumlah nama baru hingga politisi dari luar daerah pada kontestasi politik tahun depan, dia nanggapinya santai. Menurutnya, wajar muncul usulan berdasarkan keinginan masyarakat. “Tapi terus terang saat ini saya masih fokus pada kerja, kerja, dan kerja,” tegasnya.

Meski begitu, sejumlah partai politik (parpol) pernah berbicara dengannya. Dia menyebut, komunikasi dengan beberapa pimpinan parpol tetap terjalin dengan baik. Pasalnya parpol merupakan pasangan kerja sekaligus kendaraan politik. Keberadaannya sangatlah penting. erkenaan dengan Pilkada 2020, ia mengaku belum membicarakannya secara khusus dengan parpol. “Sekali lagi semoga amanah dari masyarakat bisa segera tertuntaskan,” tutupnya. (hms15)