Ditelusuri, Dugaan Internal Lapas Narkotika Samarinda Terlibat Soal 2 Kg Sabu

Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat (kiri) bersama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli. Pengungkapan kasus pengendalian 2 kg sabu pada Minggu (16/1) buah dari kerjasama kedua belah pihak. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Polresta Samarinda bersama Direktorat Resnarkoba Polda Kaltim, mengungkap jaringan narkoba 2 kg sabu yang dikendalikan RK, seorang Napi Lapas Narkotika. Dugaan keterlibatan Napi itu terus didalami. Bahkan, sanksi menanti bagi pegawai yang terbukti terlibat bisnis haram itu.

Diketahui, dalam kasus peredaran 2 kg sabu di Samarinda tujuan ke Berau, kepolisian menetapkan tiga tersangka. Masing-masing RF sebagai pemesan sabu, FR sebagai penghubung dan RK sebagai penyedia sabu. FR sendiri diamankan di Lapas Narkotika.

Lapas Narkotika Samarinda melalui keterangannya kepada Niaga Asia menyatakan, pengungkapan dugaan keterlibatan Napi Lapas Narkotika, buah dari kerja sama yang terjaga guna memberantas peredaran narkoba di Samarinda.

Terkait itu, tim dari Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Kalimantan Timur tengah mendalami keterlibatan salah satu napi itu.

Dari Penjara, Napi Lapas Narkotika Samarinda Kontrol Peredaran 2 Kg Sabu

“Terkait seperti apa pastinya salah seorang WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) kita terlibat dalam distribusi ini, sedang kita dalami bersama tim dari Kantor Wilayah (Kemenkumham),” kata Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat, Kamis.

Hidayat juga memastikan, semua pihak-pihak yang terlibat dalam kasus itu, khususnya di internal Lapas Narkotika dipastikan akan diberikan sanksi.

“Khusus terkait bagaimana akses komunikasi keluar yang dilakukan oleh WBP, kami juga sedang dalam proses pemeriksaan. Apakah ada ketelibatan pegawai, atau unsur lain, yang ikut dengan kejadian itu,” tegas Hidayat.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli pada Rabu juga menyatakan, terungkapnya kasus itu dari kerja sama yang baik Polresta Samarinda bersama dengan Lapas Narkotika.

Sumber : Lapas Narkotika Samarinda| Editor : Saud Rosadi

 

Tag: