NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Dinas Kesehatan Kalimantan Utara (Kaltara), kembali mengirimkan 71 sampel konfirmasi positif Cobid-19 untuk pemeriksaan S-gene Target Failure (SGTF) ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Makassar, Sulawesi Selatan.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, pengiriman 71 sampel kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya sebanyak 12 sampel ke Balai Litbangkes yang hasilnya 9 sample terkonfirmasi varian Omicron.
“12 sample dikirim Litbangkes tangga 4 Februari terdiri 7 dari Kabupaten Bulungan dan 5 dari kota Tarakan,” sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan 12 sampel di Litbangkes tanggal 18 Februari, terdapat 9 sampel positif Omicron BA.1, dengan rincian 5 sampel dari Bulungan dan 4 dari Tarakan.
“Sementara 3 sampel lainnya masih menunggu pemeriksaan apakah negatif Omicron atau tidak memenuhi syarat WGS,” ungkap Agust.
Berdasarkan data penularan, 5 pasien positif Omicron merupakan pelaku perjalanan luar daerah di Kaltara. Kemudian 2 orang suspek dan 2 orang penularan kontak erat. Dari 9 pasien tersebut terdapat 1 kasus anak usia 2 tahun.
“Menurut data vaksin, 5 pasien Omicron sudah vaksin II, dua orang pasien suspek sudah vaksin booster dan 2 pasien kontak erat belum vaksin,” terangnya.
Menurut Agust, melihat tingginya penularan Covid-19 di bulan Februari dan temuan 9 pasien Omicron, Dinkes Kaltara melakukan pemetaan zona risiko dan berinisiatif kembali pengiriman 71 konfirmasi positif yang diambil dari 5 kabupaten/kota.
Sampel yang dikirimkan tersebut, 31 sampel berasal dari Kabupaten Nunukan, 29 sampel dari Tarakan, 6 sampel dari Kabupaten Bulungan, 4 sampel dari Kabupaten Tana Tidung dan 1 sampel dari Kabupaten Malinau.
“Kita kirim ke BTKLPP Makassar untuk diperiksa, karena sampel dari beberapa provinsi sudah menumpuk di Litbangkes, tidak ada beda hasil pemeriksaan, cuma mungkin waktu lebih cepat,” tuturnya.
Dikatakan Agust, data terakhir kasus kumulatif konfirmasi positif Covid-19 di Kaltara, berjumlah 38.222 kasus dengan jumlah kesembuhan 35.379, meninggal dunia 818 kasus termasuk 2 kasus meninggal dunia di bulan Februari.
Terhadap 2 pasien meninggal dunia dari Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung, Dinkes Kaltara belum menentukan apakah pasien terpapar Omicron, kedua pasien diketahui berusia lansia dan memiliki riwayat komorbid.
“Nanti akan dilihat sampelnya, kalau memungkinkan kita dikirim pemeriksaan WGS. Kami tidak bisa langsung menerapkan pasien terpapar omicron,” ucap Agus.
Rincian total kasus positif di Kaltara hingga 25 Februari, Kabupaten Nunukan kasus positif 7004, sembuh 6249, Kabupaten Malinau kasus positif 2830, sembuh 2714, kabupaten Bulungan kasus positif 12350, sembuh 11772, Kota Tarakan kasus positif 14156, sembuh 12989, Kabupaten Tana Tidung kasus positif 1782, sembuh 1654.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau
Tag: Covid-19 Kaltara