Diterkam Buaya 6 Meter, Petambak di Tarakan Meninggal Mengenaskan

Buaya pemangsa korban Fatimah (foto : Basarnas Tarakan)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Petambak warga Karang Anyar Pantai, kota Tarakan, Kalimantan Utara, Fatimah (45), siang ini ditemukan meninggal mengenaskan di areal tambak, di pulau Tibi, Bulungan, usai diterkam buaya. Jenazahnya tiba di rumah duka sore ini.

Kabar hilangnya Fatimah, diterima Basarnas Tarakan, sekira pukul 09.20 WITA pagi ini tadi. Diperoleh keterangan, Fatimah sebelumnya, Jumat (12/6) malam, sekira 21.00 WITA sedang beraktivitas di tambaknya.

“Sebelum kejadian, korban sedang mengisi bibit ikan di tambaknya,” kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikonfirmasi, Sabtu (13/6).

Dari keterangan saksi mata, korban menghilang diduga kuat usai diterkam buaya. “Korban diterkam buaya di pinggiran tambaknya, ketika beraktivitas di tambaknya itu,” ujar Amiruddin.

Jenazah korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah (foto : Basarnas Tarakan)

Basarnas Taraka dan tim SAR gabungan lainnya, bergegas ke lokasi kejadian. Upaya berbuah hasil, setelah menemukan beberapa potongan tubuh Fatimah. Diantaranya, kepala korban.

“Sekitar jam 13.30, tim menemukan buaya yang memangsa korban, dan ditembak personil Polda Kaltara dan Polair Polres Tarakan,” ujar Amiruddin.

“Panjang buaya itu sekitar 6 meter. Kemudian, perut buaya itu dibelah, dan ditemukan lagi potongan lain dari tubuh korban,” tambah Amiruddin.

Diterangkan Amiruddin, jenazah korban dibawa ke pelabuhan perikanan di kota Tarakan, dan diserahkan ke keluarga di rumah duka. “Karena korban sudah ditemukan, sekitar jam 3.15 sore ini, operasi SAR dinyatakan selesai, dan ditutup,” tutup Amiruddin. (006)

Tag: