Dites Lagi, Joe Biden Positif COVID

Presiden AS Joe Biden usai menyampaikan pidato tentang Undang-Undang Pengurangan Inflasi 2022 di Gedung Putih di Washington, AS, 28 Juli 2022. REUTERS/Elizabeth Frantz

WASHINGTON.NIAGA.ASIA — Presiden AS Joe Biden kembali dinyatakan positif COVID-19 pada Sabtu. Kejadian itu digambarkan oleh dokter Gedung Putih sebagai kasus ‘rebound’ yang terjadi pada sebagian kecil pasien, yang dirawat menggunakan antivirus Paxlovid.

Dikutip dari Reuters, Biden, 79 tahun, yang keluar dari isolasi COVID pada hari Rabu setelah dites positif pada 21 Juli 2022 lalu mengatakan dia merasa baik-baik saja.

Dia sekarang akan kembali ke isolasi ketat dan akan membatalkan perjalanan yang direncanakan ke rumahnya di Wilmington dan perjalanan kerja di Michigan, kata Gedung Putih.

Tes positif Biden diyakini sebagai “rebound” yang dialami oleh beberapa pasien COVID pengguna obat anti-virus Paxlovid, menurut dokter Gedung Putih Dr Kevin O’Connor.

Paxlovid adalah obat antivirus dari Pfizer Inc (PFE.N) yang digunakan untuk mengobati pasien berisiko tinggi, seperti pasien yang berusia lebih tua.

Penelitian menunjukkan persentase kecil tapi signifikan dari orang yang menggunakan Paxlovid akan mengalami kekambuhan atau rebound yang terjadi beberapa hari setelah pengobatan lima hari berakhir.

Pejabat Gedung Putih sebelumnya menyatakan kasus rebound COVID tidak mungkin, berdasarkan laporan kasus di seluruh negeri. Namun, kondisi Biden terus diuji dan dipantau.

Biden mentweet tentang kasus positifnya, mengatakan itu bisa terjadi pada “minoritas kecil orang.” Dia kemudian mengunggah video di Twitter di mana dia mengatakan dia “merasa baik-baik saja” dan “semuanya baik-baik saja.”

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan upaya pelacakan kontak sedang berlangsung Sabtu setelah tes COVID-19 Biden positif.

Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases Dr Anthony Fauci juga mengalami rebound COVID-19. Gejalanya memburuk ketika mereka kembali setelah perawatan, dan dokternya meresepkan Paxlovid lain.

O’Connor mengatakan Biden dites negatif selama empat hari terakhir, dan tidak ada rencana untuk memulai kembali perawatan karena minimnya gejala.

Biden sebelumnya menggambarkan pengalamannya dengan COVID sebagai hal yang ringan. Dia juga mengatakan dapat terus bekerja saat dalam isolasi.

O’Connor sebelumnya mengatakan Biden akan diuji secara teratur untuk melihat potensi kasus COVID-19 “rebound”, yang dapat dialami oleh beberapa pasien yang telah dirawat dengan Paxlovid, obat yang juga diterima presiden.

Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: