SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Petugas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kemenkumham mendadak mendatangi Rutan Samarinda pagi ini. Saat penggeledahan, mereka menemukan sederetan barang haram masuk dalam sel. Mulai kabel terminal, senjata tajam, serta alat komunikasi.
Petugas Ditjen PAS Kemenkumham berbadan tegap, berseragam taktikal mendatangi Rutan sekitar pukul 09.20 WITA. Petugas pintu utama (P2U) Rutan sempat dibikin kaget, meski mereka akhirnya bergegas memberi sikap hormat.
Komandan Regu Jaga yang bertugas saat itu langsung menghampiri dan memberi hormat. Laporan situasi seluruh Rutan hingga petugas yang berjaga pun jadi kalimat pembuka. Di mana, per hari ini ada 1.260 orang warga binaan menghuni Rutan Samarinda.
Ada 11 orang rombongan petugas Ditjen PAS yang datang ke Rutan Samarinda. Mereka berasal dari Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Sat Ops Patnal) Direktorat Keamanan dan Ketertiban Ditjen PAS Kemenkumham.
Dipimpin Sohibur Rachman sebagai Kepala Sub Direktorat Penindak dan Penanggulangan Ditjen PAS Kemenkumham, kedatangan mereka ke Rutan Samarinda dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dan deteksi dini serta laporan intelijen unit pelaksana teknis (UPT) se-Kaltim dan Kaltara.
Usai pengarahan, tim Ditjen PAS didampingi Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren, langsung melakukan penggeledehan di area hunian hingga kawasan kantor Rutan Samarinda.
Dua jam penggeledahan, petugas menemukan ratusan benda terlarang di kawasan hunian warga binaan. Mulai dari kabel terminal, senjata tajam, hingga alat komunikasi.
Alanta menerangkan, pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran tim Ditjen PAS untuk melakukan deteksi dini.
“Tim yang hadir para senior, yang punya cukup banyak metode dan pengalaman dalam deteksi dini. Kami jelas terbantu,” kata Alanta, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Selasa.
Tidak hanya melakukan penggeledahan, tim Ditjen PAS juga melaksanakan tes urine ke sejumlah warga binaan, hingga pegawai Rutan, yang dilakukan secara acak.
Usai kegiatan penggeledahan dan tes urine, tim Ditjen PAS akan memberikan catatan hasil dari koreksi. Khususnya berkaitan dengan pengamanan dan keamanan di Rutan Samarinda.
“Koreksi yang disampaikan sejauh ini, kami diminta untuk berbenah laporan keamanan hingga penempatan petugas jaga di kawasan hunian,” terang Alanta.
Usai kegiatan di Rutan Samarinda, saat ini tim Sat Ops Patnal Ditjen PAS Kemenkumham juga langsung beralih menuju ke UPT PAS lainnya di Kalimantan Timur.
Sumber : Rutan Samarinda | Editor : Saud Rosadi
Tag: KemenkumhamPeristiwaRutan SempajaSamarinda