Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, Aji Erlynawati saat memasang label pada sapi yang dinyatakan layak dijadikan hewan qurban setelah dilakukan pemeriksaan ante mortem.

BONTANG.NIAGA.ASIA-Menjelang hari Raya Idul Adha berbagai persiapan dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang mulai melabeli hewan qurban yang memenuhi syarat dan sehat setelah melakukan pemeriksaan ante mortem.

Kepala DKP3 Bontang, Aji Erlynawati mengatakan bahwa, seluruh ternak  yang  telah dilabeli  dinyatakan sehat dan layak dijadikan hewan qurban. “DKP3 sendiri telah melakukan pemeriksaan kepada seluruh penampungan hewan ternak yang  ada di kota Bontang,” tandasnya.

Salah satu ternak sapi milik Mudai yang ada dijalan KS Tubun, Rawa Indah, Bontang Selatan, Selasa  (6/8/19) pagi, dilabeli langsung oleh Aji Erlynawati. “Hewan ini telah melalui beberapa tahapan pemeriksaan dari tim DKP3,  untuk melihat kondisi fisik dari hewan yang akan dijadikan qurban. Pengecekan tersebut seperti kaki, hidung, gigi, telinga hingga bulu pada hewan,” jelasnya.

Diterangkan pula,  pemeriksaan selanjutnya atas hean qurban yang sudah dilebli dilakukan setelah penyembelihan yang disistilahkan dengan pemeriksaan post mortem. Pemeriksaan dilakukan atas dagingnya dan  organ dalam hewan, seperti hati, limpa, dan lainnya. Maksudnya untuk memastikan daging hewan qurban aman dikonsumsi.

Dari data yang dihimpun niaga.asia dilapangan, sedikitnya 1044 ekor Sapi dan 1346 Kambing yang berasal dari berbagai daerah dan masuk ke Bontang telah dilakukan pemeriksaan ante mortem. Hewan rata-rata datang dari luar Bontang, Sulawesi selatan, Palu, Jawa Timur, Sangkulirang, NTB dan Jember. (adv)