BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan dan Pemanfaatan Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) Provinsi Kaltim Tahun 2022, Senin (31/10).
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan. Dihadiri Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kaltim, Noryani Sorayalita, serta perwakilan dari OPD terkait.
Dalam sambutannya, Noryani Sorayalita mengatakan FGD GDPK Provinsi Kaltim Tahun 2022 merupakan rangkaian dari proses penyusunan GPPK dalam lima pilar bagi Provinsi Kaltim untuk tahun 2020-2045.
“Harapan saya FGD ini nantinya menghasilkan rumusan yang bermanfaat dan sistematis dalam penyusunan maupun pemanfaatannya,” katanya.
Menurut Noryani Sorayalita, proses perencanaan pembangunan mutlak memerlukan integrasi antara fariabel demografi dan fariabel pembangunan. Oleh karena itu penyusunan grand desain pembangunan kependudukan ini adalah dalam rangka menyediakan kerangka pikir dan panduan untuk mengintegrasikan berbagai fariabel kependudukan ke dalam berbagai proses pembangunan menjadi sangat penting dan urgen.
“Grand desain pembangunan kependudukan menjadi arah kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan Indonesia untuk mewujudkan terget pembangunan kependudukan,” ujarnya.
Berdasarkan peraturan Presiden Nomor 153 tahun 2014 tentang GDPK, lanjut wanita berjilbab itu, memberi amanah agar setiap tingkatan wilayah dapat menyusun suatu rancangan induk atau grand desain pembangunan kependudukan untuk merekayasa dinamika kependudukan di daerah.
“Apalagi Kaltim sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN). Otomatis banyak migrasi penduduk yang masuk. Ini tentunya akan menjadi bahan rumusan untuk diantisipasi guna menentukan arah dan kebijakan pembangunan di Kaltim, baik bersifat mikro maupun makro,” ucapnya.
Diketahui, Kaltim memiliki luas wilayah daratan 127.267,52 km2 dan luas pengelolaan laut 25.656 km2 terletak antara 113º44’ Bujur Timur dan 119º00’ Bujur Timur serta diantara 2º33’ Lintang Utara dan 2º25’ Lintang Selatan.
Kaltim terbagi dalam 10 kabupaten dan kota, yang mana wilayah terluas adalah Kutai Kartanegara. Untuk jumlah penduduk Kaltim hingga semester satu tahun 2022 sebanyak 3.891.849 jiwa. Rinciannya, laki-laki sebanyak 2.017.337 jiwa atau 52 persen, dan perempuan sebanyak 1.874.512 atau 48 persen.
Dari jumlah penduduk tersebut 1,2 juta diantaranya adalah anak-anak. Untuk penduduk terbanyak berada di kota Samarinda, kemudian Kukar dan ketiga Kota Balikpapan.
[Penulis: Heri | Editor: intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim]
Tag: Pemberdayaan Perempuan