SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka. Dokter Edi Syahputra Nasution, meninggal pagi ini dalam perawatan ruang isolasi RSUD AW Sjachranie Samarinda akibat Covid-19.
Kabar duka itu, disampaikan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda kepada wartawan, melalui pesan WhatsApp.
“Telah berpulang ke Rahmatullah dr Edi Syahputra Nasution,” tulis Ismed, seperti dikutip Niaga Asia, Kamis (27/8) pagi.
Almarhum Edi, sebelumnya sempat memegang jabatan sebagai Direktur di RSUD IA Moeis Samarinda. Bahkan dia juga sempat menjabat sebagai Ketua IDI Kota Samarinda, serta Plt Kadinkes Kota Samarinda.
Berita terkait :
“Mohon dimaafkan segala khilaf, dan salah beliau. Dan, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ujar Ismed
Ismed menerangkan, almarhum Edi Syahputra Nasution, meninggal sekira pukul 07.30 WITA pagi ini. “Almarhum positif Covid-19, dirawat di RSUD AW Sjachranie,” tambah Ismed.
Kepergian dokter Edi, meninggalkan duka mendalam bagi rekan sejawat di IDI, serta mereka yang bekerja di sektor kesehatan di Samarinda. “Beliau ini adalah senior kami, orangtua kami, guru kami, dan panutan kami,” demikian Ismed.
Dalam catatan Niaga Asia, meninggalnya dr Edi Syahputra Nasution, adalah dokter kedua di Kalimantan Timur, yang meninggal akibat Covid-19. Sebelumnya, 19 Agustus 2020 lalu, dr Sriyono, juga meninggal akibat Covid-19 dalam perawatan RSUD Kanudjoso Djatiwibowo di Balikpapan. (006)
Tag: Covid-19Ikatan Dokter IndonesiaIndonesiaKalimantan TimurKaltimPandemi CoronaSamarindaSARS-CoV-2Wabah