
NEW YORK.NIAGA.ASIA — Dewan juri New York mendakwa mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang membuatnya mantan presiden pertama yang menghadapi dakwaan kriminal.
Dakwaan tersebut masih belum diumumkan pada Kamis 30 Maret 2023. Namun demikian investigasi tengah dilakukan pada dugaan pembayaran uang tutup mulut Trump kepada seorang bintang porno yang mengeklaim ia berselingkuh dengannya.
Jaksa penuntut New York mengatakan mereka menghubungi pengacara Trump untuk mengoordinasikan penyerahan dirinya kepada Kantor Pengacara Distrik Manhattan untuk disidang atas dakwaan Mahkamah Agung. Sejumlah media mengatakan Trump dapat disidang pada Selasa 4 April 2023.
“Dalam sebuah pernyataan Trump mengatakan, ini adalah persekusi politik dan campur tangan pemilu pada tingkat tertinggi dalam sejarah,” seperti dikutip niaga.asia dari kantor berita NHK, dilansir Jumat 31 Maret 2023.
Ia juga mengatakan Partai Demokrat telah “melakukan hal yang sulit dipercaya dengan mendakwa orang yang sama sekali tidak bersalah”. Ia menyebut dakwaan ini “mencari-cari kesalahan” dan mengatakan hal ini akan menjadi “bumerang besar” terhadap Presiden AS Joe Biden.
Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi
Tag: Amerika SerikatInternasionalPeristiwa